BANGKA TENGAH – Untuk mewujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakat, DPMPTK Kabupaten Bangka Tengah, luncurkan Program Investasi bagi para calon pelaku UMKM dan Investor, yang diberi nama “Ayo Berinvestasi, Kami Siap Dampingi Izin Usaha Anda” (AYI PIAN).
“Program ini sudah kita launching beberapa waktu lalu di Hotel Soll Marina, sekaligus mensosialisasikan perizinan berbasis sistem OSS-RBA,” ujar Kepala DPMPTK Aisyah Sisyilia, Jum’at (18/3).
Dikatakan Aisyah, AYI PIAN adalah sebuah gerakan yang mengajak serta menjamin kemudahan para calon pelaku usaha, dan calon investor untuk mengurus segala bentuk perizinannya.
“Dengan program ini kami memberikan kemudahan kepada masyarakat, dalam mengurus perizinan usaha maupun persyaratan dasarnya, sesuai dengan regulasi yang mengatur,” kata Aisyah.
Dijelaskan Aisyah, dalam program tersebut, DPMPTK memberikan kemudahan kepada para calon pelaku usaha dan Investor dengan berbagai bentuk produk, seperti, Sulizta, Agen Izin, Awazin dan program lainnya.
“Sulizta adalah, memberikan pelayanan kepada pemohon, dengan mendatangi pemohon yang meminta pendampingan dalam pengurusan izin usaha, mulai dari membuat akun dan memberikan informasi pedoman perizinan,” terangnya.
Kemudian, lanjutnya, produk kemudahan lainnya yang ditawarkan dalam program AYI PIAN ini, iya lah, Agen Izin, yang mana para calon pelaku usaha bersinergi dengan beberapa unsur lapangan.
“Agen Izin, iya lah, bersinergi dengan unsur lapangan, seperti Penyuluh, petugas PATEN dan PKK Kecamatan, yang berperan sebagai Agen Pendamping Perizinan terutama Perizinan Usaha Mikro Perseorangan. Lalu ada juga produk Awazin, ya itu, melakukan pengawasan Perizinan Berbasis Risiko, dengan melihat kepatuhan perusahaan terhadap segala regulasi terkait bidang usahanya, pengawasannya dilakukan terpadu bersama dengan Perangkat Daerah terkait dan Camat setempat,” bebernya panjang lebar.
Masih kata Aisyah, dari semua produk dalam Program AYI PIAN ini, tujuannya untuk membangun budaya pelayanan kekinian dan modern.
“Kita budayakan pelayanan kekinian dan memberikan yang terbaik, dengan memaksimalkan penggunaan medsos dan fasilitas digital lainnya sebagai sarana Informasi Perizinan, pelayanan pengaduan serta jalinan komunikasi efektif dengan investor,” pungkasnya. (Hari Yana)