BOVEN DIEGOEL, PAPUA — Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY berhasil mengamankan sebuah senjata api laras panjang jenis Engkelop.
Senjata itu, diperoleh dari salah satu warga Kampung Tetop, Kabupaten Boven Digoel, Papua, yang berinisiatif untuk menyerahkan senjata yang selama ini ia simpan.
Penyerahan senjata itupun, disaksikan oleh tokoh masyarakat hingga warga setempat.
“Kedekatan antara warga dan Satgas kan sudah terjalin dengan baik. Alhasil, kedekatan itu berbuah kesadaran warga yang telah menyerahkan senjata api miliknya,” ujar Dansatgas Pamtas, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin. Sabtu, 26 Desember 2020.
Kejadian itu bermula ketika Satgas Pos Tetop menerima laporan dari warga sekitar terkait adanya pertikaian antar dua keluarga. Perkelahian itu, dilatarbelakangi adaanya dendam antar keduanya.
“Keluarga bapak BI dan AL ini ternyata sudah menyempan dendam lama. Warga langsung mengadu ke Danpos Tetop ketika Dansatgas menambahkan, menerima laporan tersebut personelnya langsung menuju ke lokasi kejadian untuk menenangkan kedua belah pihak.
“Nah, dari situ kita ketahui kalau diantara salah satu keluarga itu, ada yang memiliki senjata api,” ungkapnya.
Dengan melakukan pendekatan secara persuasif, alhasil Satgas pun berhasil mengamankan senjata api laras panjang jenis Engkelop dari tangan salah satu keluarga tersebut.
“Kita lakukan pemanggilan ke pos. Kita lakukan mediasi, akhirnya mau menyerahkan senjata yang dimilikinya,” beber Dansatgas.
Autentifikasi
Dansatgas Pamtas Yonif 516/CY, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin