HEADLINEPEMPROV BABEL

Yudian Wahyudi Kunjungi Tempat Bersejarah

112
×

Yudian Wahyudi Kunjungi Tempat Bersejarah

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG — Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengucapkan selamat datang kepada Yudian Wahyudi, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI dan rombongan di bumi Serumpun Sebalai.

Hal itu diucapkan Ridwan ketika menjemput Kepala BPIP RI di bandara Depati Amir Pangkalpinang, Senin (25/07/22) saat melakukan kunjungan kerja di Bumi Serumpun Sebalai.

Di ruang VIP Bandara Depati Amir, Ridwan Djamaluddin melakukan perbincangan singkat dengan Yudian Wahyudi sekaligus memperkenalkan diri masing-masing.

“Saya di sini baru 2 bulan setengah menjabat sebagai Penjabat Gubernur, saya sebelumnya sebagai Dirjen Minerba RI,” ujar Ridwan Djamaluddin.

Hal yang sama dilakukan oleh kepala BPIP, memperkenalkan diri seraya menceritakan pengalaman masa kecilnya.

“Kalau bapak-bapak punya anak seperti saya, itu jangan khawatir, walaupun nakal bisa menjadi orang yang berarti, dulu saya itu bandel sekali, suka jahil,” ucapnya sambil tertawa.

Sementara, Ridwan menilai apa yang diucapkan oleh kepala BPIP merupakan hal yang wajar, apalagi terjadi ketika usia masih muda.

“Itu lebih baik pak, kalau kita mantan orang nakal, yang tidak bagus kalau kita mantan ustadz,” candanya.

Ridwan menilai, kunjungan kepala BPIP di Babel sangat penting, mengingat Babel merupakan salah satu daerah yang menjadi perhatian pemerintah pusat, karena daerah ini, terutama kota Muntok sebagai kota bersejarah.

“Kita di Babel menjadi perhatian pemerintah pusat, karena kita merupakan salah satu daerah bersejarah, yakni tempat pengasingan Bung Karno dan Bung Hatta di zaman penjajahan dulu,” ujarnya.

Terkait kunjungan ini Deputi BPIP Tajuddin, pada awak media menuturkan bahwa kunjungan kerja ini dalam rangka untuk pembinaan ideologi Pancasila yang akan dilakukan di Kota Muntok untuk meninjau tempat bersejarah, karena Kota Muntok sebagai daerah wisata sejarah.

“Kepala BPIP akan meninjau tempat-tempat bersejarah zaman pengasingan Bung Karno, Bung Hatta,” ujar Tajuddin.

Selain itu, kepala BPIP akan melakukan sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila kepada semua lapisan masyarakat. (*)


Sumber : Dinas Kominfo