HEADLINERAGAM

Baru 3 Cabor Dipertandingkan

99
×

Baru 3 Cabor Dipertandingkan

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG — Ikatan Guru Olahraga Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar Desain Besar Olahraga Nasional tingkat pelajar se- Babel, yang akan berlangsung selama dua hari mulai dari tanggal 12-14 Desember 2022.

Desain Besar Olahraga Nasional wilayah Babel ini hanya mempertandingkan tiga cabang olahraga mulai dari Renang, Atletik, dan Karate.

Untuk diketahui, DBON ini merupakan program yang digagas oleh Kemenpora, sebagai bentuk perhatian kepada Guru Olahraga untuk membina atlit-atlit, sehingga nantinya Indonesia bisa lebih berprestasi di kancah dunia.

Ketua IGORNAS Babel Tri Haryono mengatakan, untuk sementara yang dipertandingkan baru tiga cabang olahraga yang bisa diikuti peserta, hal itu dikarenakan baru pertama diselenggarakan di Babel ini.

“Jadi memang kita batasi pertama tadi dan memang tadi awalnya itu dari Kemenpora tiga minimal. Kalau memang kita ada pendamping KONI itu bisa lima, bisa sepuluh. Jadi D’BON itu ada 14 cabor dicoba dulu dari Menpora minimal lima,” kata dia

Ia menambahkan, pada DBON kali ini di ikuti ratusan atlet dari Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Nah, dari kita untuk atletik setiap kabupaten/kota enam putra dan putri. Untuk renang lima putra dan lima putri kemudian Forki juga lima putra dan lima putri dengan total sekitar 252 atlet. Namun kelihatannya juga Belitung tadi tidak begitu lengkap, namun sudah ada,” ujarnya.

Meskipun di Babel hanya diikuti tiga cabor, ia bersyukur DBON di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat di ikuti seluruh kabupaten / kota yang di Babel.

“Pesan dari Kemenpora yang penting informasi dulu datang tidak datang karena jauh keterbatasan tadi. Namun alhamdulillah, dapat diikuti oleh tujuh kabupaten/kota,” tutupnya.

Sementara itu, Indra Wiguna Perwakilan Pengurus Pusat IGORNAS mengatakan, pagelaran ini sebagai bentuk nyata dari PP IGORNAS. Tentu saja semua ini terjadi karena guru olahraga, untuk membina atlet dari tingkat pelajar se Indonesia.

“Tentu saja yang paling berperan adalah ya dari Kemenpora yang mengeluarkan dana, mereka percaya bahwa program ini semua Provinsi mendapatkan program ini. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan dari 14 cabor. Nah, itu tergantung fungsi dan potensi di setiap Daerah itu. Sementara di Babel hanya 3 cabor,” kata dia.

Selain itu, dirinya berharap ke depan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, cabang olahraga terus bertambah tidak hanya diikuti tiga cabor saja.

“Kita berharap tahun depan terus berlanjut dan cabang olahraganya tidak hanya karate, atletik, dan renang saja. Tapi ditambah dengan cabor lainnya,” tutupnya. (Dika)