PANGKALPINANG – Pembangunan Masjid Agung Kubah Timah yang diinisiasi Wali Kota Pangkalpinang, mendapat dukungan positif dari para ulama dan tokoh masyarakat.
Hal itu nampak ketika Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, menerima silaturahmi ulama, tokoh agama, tokoh pemuda dan berbagai organisasi di rumah dinas wali kota usai Salat Subuh, Senin (13/2/2023).
Silaturahmi tersebut memuat pokok pembahasan pembangunan masjid yang sedang dikerjakan dan tata kelola ke depannya. Seperti sarana toilet, tempad wudhu, penentuan arah kiblat dan petugas-petugas masjid.
Rombongan ulama yang hadir dari pengurus Ustadz Johan, Ustadz Samsuni, Ustadz Fajar, Ustaz Agustian, Ustaz Kholil, Buya Hendi Kurnia, Ustaz Iskandar, serta para ustaz dari pengurus DMI dan MUI se Kota Pangkalpinang.
Rombongan ulama dan wali kota langsung meninjau lokasi pembangunan Masjid Agung Kubah Timah di eks gudang beras, tidak jauh dari rumah dinas wali kota.
Nampak mendampingi wali kota Pelaksana Tugsa Sekda Kota Pangkalpinang, Mie Go, Asisten II Suryo Kusbandoro, dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo Febri Yanto.
Ketua MUI Pangkalpinang, Ustaz Samsuni, mengatakan kedatangan pihaknya kali ini ke lokasi pembangunan masjid, di antaranya guna membahas rencana pembangunan tempat wudhu, letak toilet, sampai rencana penentuan arah kiblat.
Kemudian rencana tata kelola masjid tersebut dan soal eksistensi Yayasan Pembangunan Masjid Agung Kubah Timah. Nantinya SDM untuk tata kelola juga melibatkan yayasan tidak hanya dari Pemkot Pangkalpinang.
“Saat ini kita sudah membentuk tim untuk seleksi mulai dari marbot, muadzin, imam, dan khatib. MUI beserta tim-tim yang tergabung dalam yayasan ini berkolabarosi dengan pemerintah, antara ulama dan umara bahwa inilah Pemerintah Kota Pangkalpinang dan ulama serius membangun tempat ibadah dengan harapan masjid ini menjadi ikon kebanggaan Kota Pangkalpinang ke depan,” tuturnya.
Ustadz Samsuni berujar, jika pembangunan masjid ini sudah selesai, bukan saja menjadi tempat ibadah bagi umat muslim. Namun menjadi wadah untuk membentuk kekuatan spiritual keimanan.
Termasuk bila orang luar datang ke sini, tidak hanya kenal Kota Pangkalpinang semata, tapi juga kenal Masjid Agung Kubah Timah.
“Insya Allah orang kenal Pangkalpinang, kenal Masjid Agung Kubah Timah. Mudah-mudahan masjid Agung Kubah Timah ini tidak hanya menjadi ikon tetapi menjadi kekuatan spiritual keimanan, Iptek dan Imtaqnya, iman taqwa kita masyarakat Pangkalpinang benar-benar masyarakat yang madani, masyarakat yang kondusif, walaupun kita berbeda agama tetapi kita selalu bersama-sama dalam membangun nagara ini khususnya Kota Pangkalpinang,” ucapnya.
Ketua Pembina Yayasan Masjid Agung Kubah Timah, DR Iskandar, menuturkan masjid yang kini masih dalam Proses pembangunan masjid ini memiliki manfaat luar biasa, mengingat lokasinya sangat strategi berada di tengah-tengah pusat kota.
“Saya yakin masjid ini akan bermanfaat luar biasa. Makanya mari sama-sama kita mendukung pembangunan masjid ini. Tentunya dukungan kita dengan doa dan dengan apa yang bisa kita lakukan, karena bagaimana pun membangun masjid ini tentu perlu dana dan tentu saja pemerintah daerah punya keterbatasan, yuk kita bersama-sama berinfak, bersedekah untuk mempercepat pembangunan masjid ini,” kata Iskandar.
Pihaknya berharap pembangunan masjid yang diinisiasi Wali Kota Pangkalpinang ini cepat selesai, dan yayasan berharap ke depan bisa dikelola dengan baik.
Sementara Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, berterimakasih kepada seluruh ulama se-Kota Pangkalpinang yang tiada henti memberinya dukungan moral.
Diakui wali kota dalam menggagas pembangunan masjid tersebut tidak terlepas dari pro dan kontra yang sampai proses pembangunan yang tengah berjalan .
“Alhamdulillah, kehadiran ulama para ustadz ini semakin membuat saya semangat untuk terus melanjutkan pembangunan Masjid Agung Kubah Timah,” kata dia.
“Kedatangan langsung para ulama, para ustadz, ini menjadi support yang sangat tinggi untuk saya dan membuat saya semakin bersemangat. Saya ucapkan terimakasih banyak, semoga masjid ini cepat selesai dan bisa bermanfaat di kemudian hari,” tutupnya. (*)
Sumber: Dinas Kominfo