PANGKALPINANG – Upaya Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mewujudkan manajemen kinerja Aparatur Sipil Negara berdasar pada sistem meritokrasi dalam upaya reformasi birokrasi dan mewujudkan good governance, mendapatkan pengakuan di tingkat nasional.
Hal tersebut terbukti dengan diraihnya penghargaan Badan Kepegawaian Negara Award 2023 untuk klasifikasi Pemerintah Provinsi Tipe Kecil.
Dalam penghargaan tersebut, Pemprov Babel melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah meraih 2 penghargaan, yakni peringkat ke-2 Kategori Implementasi Manajemen Kinerja ASN dan peringkat ke-5 Kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian.
Didampingi Kepala BKPSDMD Pemprov Babel, Susanti, Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu menerima langsung piagam penghargaan yang diserahkan oleh Kepala Kantor BKN Regional VII Palembang, Margi Prayitno di Ruang Kerja Gubernur, Kamis (07/09/2023).
Suganda menyampaikan apresiasi atas kinerja yang dilakukan BKPSDMD Provinsi Babel untuk mewujudkan managemen ASN yang yang baik melalui sistem meritokrasi.
Ia juga senantiasa memberi dorongan kepada setiap perangkat daerah untuk terus mengupayakan yang terbaik dalam mewujudkan good governance pada tata kelola pemerintahan di Provinsi Babel.
“Apresiasi untuk BKPSDMD yang sudah bekerja dengan baik, ini bukti kalau kita mau berusaha, yang terbaik tentu akan kita dapatkan. Dan di tahun ini sudah banyak nilai-nilai A yang kita dapatkan, ini yang terus kita dorong kepada semua instansi untuk terus berprestasi,” kata dia.
Penghargaan atas penerapan manajemen kinerja ASN tersebut diharapkan oleh Suganda dapat dipertahankan dengan terus menerapkan merit sistem. Menurutnya, penerapan merit sistem akan memberikan dampak yang baik dalam tata kelola pemerintahan.
“Harapannya merit sistem atau sistem meritokrasi ini dapat terus berjalan dan diterapkan. Sehingga dengan itu, tata kelola pemerintahan dan manajemen ASN akan tetap on the track, kita menghindari hal-hal yang tidak inginkan dalam tata kelola pemerintahan di Babel,” tambahnya.
Sementara Margi Prayitno menyampaikan, penghargaan ini merupakan indikator kemajuan pemerintah daerah dalam upaya memajukan SDM aparatur di daerahnya.
Ia pun menambahkan, ke depan sistem meritokrasi akan terus dikembangkan dengan tidak hanya menilai kompetensi dan kinerja melainkan juga memperhatikan perilaku.
“Apresiasi kepada Pemprov Babel, karena untuk mendapatkan pengahargaan ini cukup banyak indikator yang harus dipenuhi dan tadi juga kita sudah berdiskusi, bahwa untuk sistem meritokrasi ASN ke depan tidak hanya melihat pada kompetensi dan kinerja, melainkan juga melihat pada perilaku yang baik, kolaboratif misalnya, supaya sistem merit kedepan berjalan lebih objektif,” ucap Margi.
Kepala BKPSDMD Provinsi Babel, Susanti, berpesan kepada para ASN Pemprov Babel untuk terus berkontribusi dan terus mendukung sistem meritokrasi yang diupayakan di Babel.
Sebab menurutnya, sistem merit merupakan manajemen pola karir yang kredibel dan akurat yang dapat menjadikan ASN di Babel semakin profesional.
“Semoga dengan diraihnya penghargaan ini, bisa semakin memberikan semangat kepada para ASN di Babel, khususnya di BKPSDMD untuk terus mewujudkan managemen ASN yang baik dan profesional,” ucap Susanti. (*)
Sumber: Dinas Kominfo