HEADLINEPERISTIWA

Bocah Korban Terkaman Buaya Itu Ditemukan, Begini Kondisinya

90
×

Bocah Korban Terkaman Buaya Itu Ditemukan, Begini Kondisinya

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH – Setelah dilakukan pencarian usai dinyatakan hilang karena diterkam buaya di sungai Lempuyang, Dusun Tanah Merah, Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, akhirnya Jasad Rafles (13) berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan, Sabtu (30/9/23)

Jasad korban ditemukan pada pukul 12.38 WIB di lokasi kejadian yang sebelumnya dinyatakan hilang dengan bekas luka di kaki.

Sebelumnya Bocah ini dinyatakan hilang akibat diterkam sekor buaya, saat memancing bersama sang ayah di Kolong Kebun Sawit (Sungai Lempuyang), pada Jum’at (29/9/23) kemarin.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa, melalui Katim lapangan Danang Budi Prasetya mengatakan, sebelumnya, korban bersama ayahnya ini pergi memancing ikan di pinggir sungai Lempuyang, namun tiba-tiba diterkam buaya.

“Kejadiannya hari Jum’at (29/9/23), saat itu korban bersama ayahnya ini mancing di pinggir sungai tapi tiba-tiba diterkam buaya, ketika itu ayah korban sempat berusaha menyelamatkan anaknya namun tidak berhasil, kemudian ayah korban meminta tolong kepada warga lalu salah satu warga melaporkan kejadian tersebut ke kami,” ujarnya usai melakukan pencarian.

Lanjut Danang, setelah ditemukan korban langsung di bawa rumah duka, dan akan dilakukan pemakaman korban.

“Alhamdulillah, korban ditemukan dan saat ini sudah dibawa ke rumah duka,” ucapnya.

Masih kata Danang, atas keberhasilan Operasi SAR Gabungan ini, ia mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses pencarian, dan kepada keluarga korban kami ikut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya.

“Terima kasih banyak kepada seluruh instansi, potensi SAR dan unsur masyarakat yang ikut terlibat dalam proses evakuasi terhadap korban, semoga kita bisa tetap bersinergi dan selalu mendukung dalam tiap aktivitas pencarian serta pertolongan di Kepulauan Bangka Belitung,” pungkasnya. (Hari Yana)