HEADLINEPERISTIWA

Diduga Akibat Kebakaran, Gudang Peluru Meledak

354
×

Diduga Akibat Kebakaran, Gudang Peluru Meledak

Sebarkan artikel ini
Tangkapan layar video amatir ledakan diduga gudang peluru, Sabtu (30/3) malam.

JAKARTA – Kabar kebakaran melanda gudang bahan peledak di perbatasan antara Kabupaten Bogor dengan Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3) malam.

Warga di cluster perumahan di Kota Wisata, Gunung Putri dievakuasi.

Jurnalis Transmedia, M Bakrie, melaporkan kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, tepat setelah warga berbuka puasa.

Mengutip cnnindonesia.com, awalnya terdengar ledakan menyerupai petasan, kemudian asap tebal membumbung tinggi.

Ledakan terdengar oleh warga di cluster perumahan yang ada Kota Wisata, Gunung Putri yang berjarak hanya 1 kilometer.

“Warga sangat padat ramai nonton di sini. Ada warga yang berkumpul dievakuasi karena ledakannya keras sekali,” kata Bakrie dalam Breaking News CNN Indonesia TV, Sabtu (30/3) malam.

Bakrie mengatakan, saat ini sudah ada beberapa mobil pemadam kebakaran yang disiagakan untuk masuk ke dalam cluster.

Hal ini sebagai antisipasi karena posisi cluster sangat dekat dari lokasi kebakaran.

“Semua mobil damkar mengarah ke dalam cluster,” kata dia.

Sebelumnya, Komandan Kompi Disdamkar Kota Bekasi, Haryanto, mengatakan wilayah kebakaran masuk Kabupaten Bogor.

“Wilayah masuk Bogor, Gunung Putri. Namun kami pun sudah mengirim bantuan 3 unit. Dan belum bisa ambil tindakan mengingat gudang amunisi yang terbakar,” kata Haryanto saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Edi, salah satu petugas Damkar Bekasi yang di lokasi mengatakan, saat ini api masih berkobar di lokasi kejadian.

Untuk kondisi saat ini masih dalam ledakan,” kata Edy di lokasi.

“Dari Kabupaten Bogor 2 unit, Kota Bekasi 3 unit, tapi belum bisa dilaksanakan,” tambahnya.

Penyebab kebakaran masih belum diketahui hingga kini, termasuk ada atau tidak korban dalam kebakaran tersebut.

Sementara dalam video dan voice note yang diterima redaksi, yang meledak tersebut diduga gudang peluru Pangkalan 5 milik TNI AD. (*)

Sumber: cnnindonesia.com