BANGKA BARAT — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Bangka Barat sesuai dengan prakiraan cuaca telah memberikan warning kepada masyarakat terkait gelombang tinggi, kecepatan angin serta volume hujan yang terjadi.
Hal itu diungkapkan Kasat Polair Polres Bangka Barat, AKP Candra Wijaya saat memimpin apel pagi di halaman Mako Polres Bangka Barat, di Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Kamis ( 6/1/2022 ).
Terkait hal tersebut, untuk menghindari bahaya yang mungkin saja terjadi di laut, khususnya di perairan Bangka Barat, Kasat Polair mengarahkan anggotanya untuk mengimbau masyarakat nelayan agar lebih berhati – hati dalam melakukan aktivitas di laut.
“ Sesuai laporan personel kami di lapangan saat melakukan patroli laut, cuaca di perairan tidak menentu, di mana tinggi gelombang saat ini bisa mencapai satu hingga dua setengah meter, sehingga saya harap nelayan yang melakukan aktivitas di laut agar lebih berhati – hati,” ujar Candra dalam arahannya.
Candra berharap anggota Polair juga lebih proaktif menghimbau kepada masyarakat, terutama para nelayan yang hendak melaut untuk terlebih dahulu mengecek kembali kondisi kapal atau perahu yang hendak digunakan.
” Diharapkan selalu menggunakan life jacket, membawa alat navigasi dan melihat cuaca, sebelum berlayar sehingga dapat mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Dia menambahkan, para nelayan diimbau untuk lebih meningkatkan kewaspadaan saat melaut, mengingat situasi laut yang ekstrim seperti sekarang ini.
” Kami Satpol Airud tetap melaksanakan patroli sesuai jadwal harian, mengingat perlunya menjaga keamanan di wilayah perairan Bangka Barat merupakan tanggung jawab kita,” tutupnya. ( SK )