HEADLINEPERISTIWA

Api di Tongkang BC Ocean Perkasa Berhasil Dipadamkan

211
×

Api di Tongkang BC Ocean Perkasa Berhasil Dipadamkan

Sebarkan artikel ini
Kebakaran di Tongkang BC Ocean Perkasa, Selasa (3/9). Foto: Ist

BANGKA BARAT – Api yang membakar kapal tongkang BC Ocean Perkasa 8 di perairan Tembelok, Kecamatan Mentok akhirnya berhasil dipadamkan tim gabungan dibantu para nelayan, Selasa (3/9/2024).

Tim gabungan terdiri dari Satpolairud Polres Bangka Barat, Direktorat Pangkalan Sandar Kapal Patroli Direktorat Polairud Polda Bangka Belitung, Korpolairud Baharkam Mabes Polri dan Pos TNI AL Mentok.

READ  Patroli Dialogis Agar Polri Semakin Dicintai

Kebakaran dipadamkan petugas menggunakan kapal tugboat dibantu sejumlah nelayan setempat, memakan waktu selama beberapa jam.

Komandan Pos TNI AL Muntok, Lettu Laut (P) Susetyo Budi bersyukur tidak ada korban jiwa dan saat ini tongkang dengan muatan batu bara itu masih lego jangkar di perairan Tembelok.
READ  Pemprov Babel Tempati Posisi ke-9

“Sekitar jam 13.00 WIB itu selesai semua, Tugboat Sacci yang membantu pemadaman tadi sudah meningalkan lokasi. Kapalnya (tongkang BC Ocean Perkasa 8) masih lego jangkar,” kata Budi.

Meskipun api sudah padam, tapi empat personel dari TNI AL bersama Polairud Polres Bangka Barat masih disiagakan di BG Ocean Perkasa 8.
READ  Buaya Besar Terkam Pelajar SMP

Hal itu untuk mengantisipasi segala kemungkinan, mengingat muatan batu bara yang bisa saja terbakar lagi walaupun sudah disemprot dengan air dari atas.

“Ya tetap dikawal oleh empat personel, satu dari Angkatan Laut dan tiga dari Satpolairud Polres Bangka Barat. Takutnya karena batu bara sudah disemprot dari atas tapi di bawah masih ada bara-bara kena angin kencang nanti menyala,” ucapnya.
READ  Tabrakan Dengan Yamaha NMAX, Sopir Suzuki APV Sempat Teriak Sambil Tekan Klakson

Menurut Budi kru kapal BG Ocean Perkasa 8 saat ini juga masih berada di lokasi kejadian. Selain itu apakah kapal yang baru saja mengalami musibah itu akan melanjutkan perjalanan atau tidak belum bisa dipastikan.

“Dari sepuluh orang crew masih standby di kapal, belum karena masih waspada dan berjaga-jaga. Kalau sudah dipastikan aman baru menepi. Mereka masih menunggu clear, cuaca dan angin juga mempengaruhi,” terang Budi. (SK)

Sumber: portaldutaradio.com