HEADLINEPERISTIWA

Keluarga Minta Diusut Tuntas

4
×

Keluarga Minta Diusut Tuntas

Sebarkan artikel ini
Foto: jenazah Beni tiba di rumah duka, Senin (25/11). Foto: Ist

BANGKA BARAT – Beni, seorang pria warga Dusun Sungkai, Desa Tugang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat menemui ajal diduga akibat ditembak oleh seorang oknum polisi, Senin (25/11/2024).

Beni diduga ditembak di area penambangan timah di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Bangka Barat. Kabar duka tersebut baru diterima pihak keluarga korban setelah mendapatkan kabar dari pihak RSUD Sejiran Setason, Senin pagi.

“Kami mendapat informasi dari RSUD pagi tadi. Kalau tidak salah almarhum bekerja tambang ilegal (Tempat Kejadian Perkara atau TKP),” ujar Rano, salah seorang anggota keluarga Beni.

Rano membenarkan Beni berusia 50 tahun dan tinggal di Dusun Sungkai, Desa Tugang. Ia pun meminta agar kasus kematian Beni diusut tuntas oleh pihak kepolisian.

“Rumah korban di Dusun Sungkai. Ya, namanya Beni umurnya sekitar 50 tahun. Kami minta kasus ini diusut,” ucap Rano.

Sementara itu Direktur RSUD Sejiran Setason, Ratnosoppi, membenarkan adanya seorang laki-laki bernama Beni, usia 50 tahun warga Dusun Sungkai, Desa Tugang sempat dibawa ke RSUD.

“Ya, Bang,” kata Ratnosopi via pesan WhatsApp, Senin (25/11).

Menurut Ratno, jenazah Beni masuk ke IGD Minggu (24/11) pukul 21.10 WIB, diantar pihak keluarga dan anggota polisi menggunakan ambulans dan meminta pihaknya mengeluarkan peluru yang bersarang di tubuh korban.

“Dokter jaga berusaha evakuasi peluru dari luka masuk di punggung, tetapi tidak berhasil didapatkan. Jadi sementara jenazah dititip di kamar jenazah RSUD,” katanya.

Selanjutnya pada Senin pagi, menurut Ratno, spesialis bedah menjelaskan kepada keluarga, Dokkes dan anggota Polres Bangka Barat, jika ingin mengeluarkan peluru harus dilakukan operasi besar.

“Dan akhirnya keluarga setuju untuk (jenazah) dibawa pulang,” kata Ratno.

Di lain pihak, Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah berjanji akan memberikan keterangan lebih lengkap terkait kejadian penembakan yang merenggut korban jiwa tersebut.

“Kita mau kembali ke rumah duka dulu. Nanti kita sampaikan (kronologinya) secara keseluruhan. Nanti ya, di Mapolres (Bangka Barat),” ujarnya saat ditemui awak media, usai prosesi pemakaman Beni di TPU Desa Tugang, Senin. ( SK)

Sumber: portaldutaradio.com

Tinggalkan Balasan