BANGKA BARAT – Hujan dan tiupan angin kencang yang terjadi di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat merobohkan pohon di Jalan Raya Peltim, tepatnya di sekitar waduk Unmet, Senin (30/12/2024) siang.
Nahasnya, seorang karyawan PT Timah menjadi korban kejadian tersebut. Pria bernama Agus itu tertusuk ranting pohon di tangan sebelah kanan sehingga tulangnya patah dan dilarikan ke rumah sakit.
Kepala BPBD Bangka Barat, Bastomi, saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut.
“Iya, benar ada kejadian. Korban hanya mengalami luka-luka di jari tangan tertusuk dahan kayu, saat ini telah dibawa rumah sakit. Ia bernama Agus karyawan PT Timah,” Bastomi.
Menurut Bastomi, korban (Agus) sebelum kejadian berniat pulang makan siang dalam kondisi hujan dan angin kencang, melewati Jalan Raya Peltim.
Nahasnya saat itu sebatang pohon tumbang menyebabkan dirinya terluka. Bastomi mengatakan, korban sampai harus dirujuk ke rumah sakit di Pangkalpinang.
“Seketika angin kencang merobohkan pohon lalu menimpa Agus saat sedang melintas di jalan tersebut. Dari kejadian tersebut saudara Agus mengalami luka di antara jari manis dan jari kelingking. Tertancap dahan ranting pohon, sehingga harus dirujuk ke rumah sakit di Pangkalpinang untuk penanganan lebih lanjut,” terang dia.
BPBD pun turun ke tempat kejadian untuk memotong pohon yang tumbang dan membersihkan jalan dari ranting dan dahan agar tidak mengganggu lalu lintas.
Bastomi menambahkan, pihaknya juga mengantisipasi agar bencana akibat angin kencang dengan menyiagakan Tim Reaksi Cepat.
” Warga harus siaga saat ini, karena cuaca ekstrem terutama dekat daerah rawan banjir dan banyak pepohonan untuk antisipasi tumbang,” imbuh dia.
Selain itu khusus pada malam pergantian tahun, sejumlah personel stand by atau bersiaga di Kantor BPBD dan Pospam Nataru di sejumlah titik.
“Nantinya, bila ada informasi kejadian bencana dari masyarakat, mereka akan turun dan berkoordinasi dengan pihak terkait di sekitar lokasi kejadian,” tutup Bastomi. (SK)
Sumber: portaldutaradio.com