PANGKALPINANG — Kalapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Sugeng Hardono menegaskan, pihaknya bersedia mengungkap jaringan peredaran narkoba dari dalam lingkungan Lapas.
Hal itu ditegaskan Sugeng, terkait adanya isu peredaran narkoba dari dalam Lapas Narkotika Pangkalpinang, pada Operasi Antik Menumbing Polres Bateng.
Kepada media ini, Sugeng juga mengaku pihaknya belum menerima laporan dari Polres Bateng, siapa narapidana yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba pada masa Operasi Antik itu.
” Hasil koordinasi dengan Polres Bateng, mereka belum ada menyebutkan siapa nama napi yang terlibat. Dan kami siap membantu mengungkapkan kasus itu ,” tegas Sugeng, Kamis (17/02) malam, melalui telepon selulernya.
Pasalnya kata Sugeng, pihaknya selalu melakukan upaya apapun untuk mencegah adanya peredaran narkoba dari dalam Lapas.
” Upaya pencegahan kejahatan narkotika yang melibatan napi melalui sinergitas dengan Polri baik Polda, Polres, BNNP dan BNNK terus ditingkatkan,” tuturnya.
Bahkan kata Sugeng, termasuk bekerja sama dengan beberapa intansi terkait, seperti Polri maupun BNN.
” Sinergitas dalam bentuk koordinasi dan pertukaran informasi dengan Polres di wilayah Polda Babel menjadi salah satu strategi dalam pencegahan tindak pidana narkotika baik dari dalam maupun dari luar Lapas,” demikian Sugeng Hardono. (Randhu)
