PANGKALPINANG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Pangkalpinang sejak pukul 13.00 hingga 16.00 WIB, Senin (21/4/2025), menyebabkan banjir cukup parah.
Ratusan rumah di kawasan Jalan Ahmad Yani Dalam, tepatnya di sekitar SPBU terendam banjir, juga di Kacang Pedang menjadi salah satu titik terparah.
Cries Aditya, salah satu warga terdampak yang juga menjadi korban banjir, menyampaikan kondisi yang mereka hadapi setiap hujan besar tiba.
“Hujan lah, kalau hujan besar pasti macam nih terus. Bisa-bisa sebesar ini lah, kadang lebih bang. Ini untung hujan sudah reda, tapi air dari atas, dari waduk, tuh yang jebol, jadi airnya nguap turun ke bawah, Air tadi sempat sepinggang orang dewasa,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Meski pemerintah sudah memperbesar ukuran gorong-gorong, Cries menilai banjir tetap sulit dihindari karena banyak faktor lain, termasuk sampah dan drainase yang mampet.
“Sekarang sih gorong-gorong diperbesar, aman sih sebenarnya, tapi masalahnya ya sampah juga. Di sini ini memang sudah langganan bang. Jadi aliran air tidak lancar, mampet jadinya,” jelasnya.
Ia juga menyoroti minimnya penanganan dari pihak terkait. “Kalau penanganan sih, yang benar-benar tuh nggak ada bang. Paling Cuma ngebesar bandar, tapi pengerukan nggak pernah. Air jadi ngumpul, nggak jalan,” imbuh Cries.
Menurutnya, sekitar 30 hingga 40 rumah di bagian belakang kawasan tersebut terendam seluruhnya. Warga berharap ada tindakan nyata dari pemerintah kota Pangkalpinang untuk mengatasi persoalan banjir tahunan ini.
“Kami warga Jalan Baru minta tolonglah, agar jalan dan gorong-gorong dirapikan. Lihatlah kondisi kami di sini, kasihan warga kami tiap hujan besar pasti was-was. Tolong dicari cara mengatasinya, jangan sampai banjir begini terus,” tutup Cries.
Terpantau juga beberapa pengendara motor yang nekat menerobos genangan air yang berujung mogok.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Pekerjaan Umum maupun BPBD terkait langkah tanggap darurat yang akan dilakukan. (inpost.id)
Hujan 3 Jam, Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir
