PANGKALPINANG — Bupati Bangka Tengah Yuliyanto Satin dan Kapolda Babel Irjen Pol Drs Anang Syarif Hidayat, tandatangani naskah perjanjian hibah Daerah antara Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dengan Polda Babel, Selasa (02/02/21) di Gedung Tribrata Polda Babel.
Bupati Bangka Tengah, Yuliyanto Satin mengatakan, pada tahun 2021 ini, pihak Pemkab Bangka Tengah menghibahkan dana sebesar 3 Milyar Rupiah, yang diperuntukan untuk pembangunan barak T.460 SPN Polda Kepulauan Bangka Belitung.
“Tahun 2021 Pemkab menghibahkan dana sebesar 3 Milyar Rupiah, untuk pembangunan barak SPN Polda, dan hibah ini merupakan hibah yang kedua kalinya, Setelah sebelumnya, Pemkab Bateng juga pernah memberikan hibah di tahun 2014 sebesar 1.392.180.000 Rupiah, untuk pembangunan SPN/DOJO Polda Babel,” ujarnya
Dikatakan Bupati Yuliyanto, selain menghibahkan dana untuk biaya pembangunan barak SPN Polda Babel, Pemerintah Bangka Tengah pun menghibahkan biaya pembangunan Gedung Reskrim Polres Bangka Tengah senilai 1 Milyar Rupiah.
“Selain untuk biaya pembangunan barak SPN Polda, kami juga hibahkan dana 1 Milyar untuk pembangunan Gedung Reskrim Polres Bateng, Semoga dengan adanya sinergi antar Kabupaten Bateng khususnya dapat memberikan kenyaman sesuai dengan fungsinya,” terangnya.
Sementara itu Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Drs. Anang Syarif Hidayat mengungkapkan, rasa terimakasihnya kepada Pemkab Bangka Tengah atas hibah yang telah diberikan
“Terima kasih kepada Pemkab Bateng yang telah memberikan hibah yang kesekian kalinya untuk Polda Babel, hibah ini sangat berarti bagi kami, dengan pemberian hibah ini kita harus memberikan output yang baik dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat khususnya masyarakat Bangka Tengah dan wilayah Bangka Belitung umumnya.
Dirinya berharap hubungan antara pemerintah daerah Kabupaten Bangka Tengah dan Polri khususnya Polres Bateng berjalan dengan harmonis.
“Kedepannya hubungan antara Pemkab Bateng dengan Polres harus tetap harmonis dan selalu berkoordinasi, sekali lagi terimakasih atas kepercayaan,” pungkasnya. (Hari Yana)