BANGKA SELATAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan, mengklaim hampir di seluruh wilayahnya masih kekurangan guru. Hal tersebut terungkap saat pembahasan pengusulan formasi PPP3 tahun 2022, Senin (04/04/22).
Pembahasan dengan Eddy Supriyadi, selaku Sekretaris Daerah Bangka Selatan bersama Plt Kepala Dispendikbud, Elfan Rulyadi, dan Kepala BKD, Suprayitno, bahwa saat ini Bangka Selatan kekurangan guru TK, SD, dan SMP lebih kurang 400 orang.
Menurut Sekda Bangka Selatan, Eddy Supriyadi, karena sejumlah sekolah masih kekurangan guru, bahkan dalam satu sekolah hanya beberapa guru yang aktif. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik tersebut, pihaknya akan melakukan penataan ulang penempatan guru di Bangka Selatan.
“Namun, dalam melakukan penataan ulang penempatan tenaga pendidik tersebut. Kami masih menunggu pengumuman penerimaan PPPK 2022, karena formasi dan quota berdasarkan Dapodik, berdasarkan petunjuk Kemendikbud, dan Kemenpan,” ujar Eddy Supriyadi kepada Inpost, Selasa (05/04/22).
Eddy yang juga pernah menjabat Kadispendikbud Bangka Selatan ini menambahkan, kekurangan sebanyak 400 orang guru ini, akibat minimnya penerimaan guru. Dia berharap guru honor seluruhnya bisa diterima PPPK, baik yang sudah lulus pasing grade, belum lulus maupun yang akan diajukan formasi 2022, dan 2023.
“Harapan juga berikutnya quota formasi guru pemerintah pusat bisa memenuhi sesuai dengan rasio kebutuhan guru di Bangka Selatan, karena kalau Pemerintah Kabupaten hanya mengusulkan, sedangkan kekurangan guru di kita lebih kurang 400 orang,” pungkasnya. (Yusuf)
Bangka Selatan Kekurangan Sebanyak 400 Guru
