HEADLINE

Hari Lahir Pancasila, Rio Ajak Masyarakat Jadikan Momentum Kuatkan Rasa Kebangsaan

98
×

Hari Lahir Pancasila, Rio Ajak Masyarakat Jadikan Momentum Kuatkan Rasa Kebangsaan

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG — Dalam Memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni, Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady, mengajak masyarakat untuk dapat jadikan momentum dalam menguatkan rasa kebangsaan.

“Kita jadikan peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni ini sebagai sebuah momentum untuk menguatkan rasa kebangsaan di tengah masyarakat kita,” ungkap Rio, Rabu (01/06/2022), di Pangkalpinang.

Lanjut Rio, Pancasila menjadi wadah bagi seluruh anak bangsa yang beraneka ragam, suku, bahasa, budaya dan agama, namun dipersatukan oleh semangat kebangsaan yang sama.

“Dan kita berharap semangat kebangsaan ini dapat melahirkan kebijakan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Menurut Politikus PKS ini, Pancasila hadir menjadi konsensus bersama yang menyatukan seluruh elemen anak bangsa dan serta kekuatan bangsa Indonesia bisa eksis sampai dengan hari ini.

“Keberagaman yang ada hendaknya menjadi kekuatan kita untuk dapat menghimpun seluruh potensi sehingga negara yang besar seperti Indonesia ini dapat menjadi negara yang mengayomi negara-negara yang lainnya,” jelas Rio.

Oleh karena itu, Anggota DPRD Kota Pangkalpinang ini berharap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dapat menjadi sebuah produk hukum yang mengayomi hajat hidup masyarakat.

“Dan kita berharap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan daerah dapat menjadi sebuah produk hukum yang mengayomi hajat hidup orang banyak serta memberdayakan masyarakat kita sehingga terwujud persatuan Indonesia kemanusiaan, dan keadilan sosial,” harapnya.

Dikatakannya, sebagai bangsa yang berketuhanan, Indonesia tidak bisa lepas dari nilai-nilai luhur agama yang ada sejak Indonesia merdeka.

Dan tentunya dirinya menolak semua budaya dari luar yang berpotensi dapat merusak kearifan lokal bangsa Indonesia. Karena bangsa yang besar harus memegang prinsip percaya diri terhadap apa yang ada didalam diri masayarakat selama ini.

“Dan kita tentu menolak semua budaya dari luar yang berpotensi merusak kearifan lokal bangsa Indonesia. Makanya di sini kita sebagai bangsa yang besar harus memegang prinsip untuk percaya diri terhadap apa yang ada pada kita selama ini. Dan tentunya Kita yakin Indonesia akan menjadi bangsa yang besar pada tahun-tahun yang akan datang Insya Allah,” pungkasnya. (Iqbal)