BANGKA BARAT — Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Ali mengatakan, pihaknya terus berupaya mendongkrak Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) dari sektor pariwisata.
Upaya yang dilakukan antara lain dengan menetapkan 13 desa yang ada di Bangka Barat menjadi Desa Wisata.
Ali memaparkan, ketiga belas desa tersebut yakni Desa Air Limau, Air Belo, Air Putih, Pelangas, Air Nyatoh, Air Lintang, Penyampak, Kapit, Teluk Limau, Air Gantang, Desa Ketab, Desa Tuik dan Desa Air Bulin.
” Kita ke depan terus mengusahakan desa – desa juga dapat berkontribusi untuk PAD karena sejak akhir Desember sampai hari ini kami sudah menetapkan 13 desa wisata,” ujar Muhammad Ali, Selasa (14/6 ).
Dia berharap pariwisata di desa – desa tersebut dapat dikembangkan dengan melibatkan dinas – dinas terkait lainnya, salah satunya Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Ali optimis apabila wisata desa telah berkembang, maka perekonomian di Bangka Barat akan dapat ditingkatkan.
” Kami berharap juga, dinas terkait termasuk Dinsos Pemdes dapat membina desa sehingga desa ini dapat mensisihkan dananya untuk membangun pariwisata di desa,” katanya.
Menurut dia, saat ini Disparbud sedang fokus kepada pembinaan desa, menyiapkan fasilitas, akses jalan serta menggali potensi – potensi yang ada yang bertujuan lebih menarik wisatawan untuk berkunjung ke Bangka Barat.
Karena itu menurut Ali, sarana prasarana, termasuk akses jalan menuju destinasi wisata memang harus dipenuhi.
” Selain itu hal – hal yang menambah daya tarik, seperti kebudayaannya itu dapat diwujudkan kalau kita saling berkolaborasi, baik itu pemerintah dengan swasta, BUMN, BUMD serta masyarakat,” imbuhnya. ( SK )