PANGKALPINANG – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bangka Belitung mengajukan usulan anggaran pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 sebesar Rp. 267.776.582.904
Adapun usulan anggaran KPU Babel sebesar Rp. 80.327.574.233, KPU kota Pangkalpinang Rp. 27.387.880.000, KPU Belitung Rp. 24.453.641.500, KPU Belitung Timur Rp. 18.379.551.000, KPU Bangka Barat Rp. 25.059.590.100, KPU Bangka Selatan Rp. 29.995.693.471, KPU Bangka Tengah Rp. 27.314.606.500, dan KPU Bangka Rp. 34.848.046.100.
Ketua KPU Provinsi Babel, Dafitri mengatakan, saat ini melakukan rapat dengar pendapat dengan KPU Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Bangka Belitung terkait pemilihan kepala daerah bupati/walikota se-Babel.
“Iya, ini kita baru selesai RDP dengan DPRD Babel, jadi sejak awal Desember 2022 yang lalu kita sudah rapat dengan Bakuda dan Dinas Kesbangpol Babel. Kemudian kita juga sudah membahas ini dan anggaran yang diajukan oleh KPU Babel sebesar Rp. 80.327.574.233 kepada pemerintah daerah, kemudian di kabupaten/ kota kami sesuai dengan Permendagri,” kata Dafitri, Rabu (1/2/23)
Ia menambahkan, pihaknya masih mengajukan surat pengajuan anggaran dan masih menunggu seperti apa pembagian beban kerja masing-masing daerah.
“APBD kabupaten/ kota maupun provinsi nantinya akan disepakati bersama antara gubernur, bupati dan walikota, yang ditetapkan dengan kebijakan Gubernur. Anggaran ini sudah kita sampaikan tadi di RDP dengan DPRD Babel. Alhamdulillah, DPRD Babel pun tadi berkomitmen untuk mendorong terkait pelaksanaan anggaran ini sesuai dengan surat edaran Mendagri,” ujarnya.
Menurutnya, setelah pembahasan dengan tim anggaran Pemerintah Daerah, akan dilakukan kesepakatan itu pada tahun 2023 nanti.
“Dalam kesepakatan ini akan dilakukan pengesahan pada bulan Maret 2023, kalau tidak salah Maret 2023 minggu pertama, nanti kita sama-sama berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Babel dan terkait anggaran ini. Karena ini adalah Pilkada serentak yang tentunya sharing anggarannya dilakukan oleh Kabupaten kota KPU Kota dan KPU Kabupaten serta KPU Provinsi,” terangnya.
Ia menjelaskan, anggaran-anggaran ini nantinya untuk sosialisasi dan pendidikan pemilih yang menjadi fokus juga dalam hal ini pada Pilkada 2024. Nanti pihaknya akan mengajukan melalui kepala daerah kemudian dilakukan pembahasan. Ia juga sudah mempresentasikan ini di Kesbangpol Provinsi, kemudian Bakuda maupun di Bapeda provinsi pada awal Desember 2022 lalu.
“Untuk tahun 2023 ini, anggaran Pilkada serentak tersebut sudah dicairkan 40% dan sisanya nanti akan dicairkan tahun 2024, sesuai surat edaran dari Kemendagri, kita juga mohon dorongan dari pimpinan DPRD Babel, tadi sudah disampaikan ke DPRD dan ini nantinya akan menjadi acuan KPU Kota dan KPU Kabupaten se-Bangka Belitung,” tutupnya. (Dika)