BANGKA BARAT – Guyuran hujan tidak menyurutkan niat ribuan masyarakat Kecamatan Muntok dan sekitarnya untuk mengikuti Jalan Sehat Napak Tilas Bung Karno Hari Ulang Tahun ke-50 PDI Perjuangan di Lapangan Gelora Muntok, Sabtu ( 4/2/2023 ).
Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin, bersama segenap kader partai berlambang kepala banteng moncong putih itu bergantian membagikan hadiah menarik kepada para peserta jalan sehat di atas panggung.
Sejumlah petinggi PDI-P yang sudah duduk di kursi parlemen tampak hadir, antara lain, anggota DPR RI Rudianto Tjen, Ketua DPRD Bangka Barat Marudur Saragih dan jajaran seperti Suyenti, Yuli Sandra, Naim.
Hadir pula anggota DPRD Provinsi Babel, Ariyanto serta Ketua DPRD Bangka Tengah, Me Hoa.
Melihat animo masyarakat yang begitu tinggi, Wakil Bendahara DPP PDI-P Rudianto Tjen menilai acara ini cukup sukses, meskipun sempat diguyur hujan.
“Luar biasa, tetapi memang tadi pagi ada gangguan hujan dan sebagainya tetapi semangat masyarakat Bangka Barat ini luar biasa. Dan sampai sekarang walaupun hujan berulang – ulang dan sekarang mulai panas, teman – teman masih terus penuh di lapangan ini. Terima kasih kepada masyarakat Bangka Barat,” ucap Rudianto Tjen.
Menurut dia dipilihnya Muntok sebagai tuan rumah penyelenggaraan HUT ke-50 PDI-P bukan tanpa alasan. Kota Muntok merupakan tempat bersejarah, di mana Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, pernah diasingkan di Muntok pada masa perjuangan kemerdekaan.
Hal itu menjadi dasar pihaknya menggelar acara HUT PDI-P di Kota Muntok.
“Muntok kita pilih karena ini adalah kota yang sangat bersejarah karena Presiden Soekarno diasingkan di daerah kita ini. Untuk itu sengaja kita buat HUT PDI Perjuangan ini di kota Muntok untuk mengingat kembali peristiwa sejarah yang ada di daerah kita,” katanya.
“Dan semangat nasionalisme ini perlu kita bangkitkan kembali kita gelorakan kembali dari daerah yang punya sejarah punya benang merah yang jelas dengan proklamator kita,” sambung Rudianto.
Karena itu ia berharap semangat nasionalis dan gelora untuk membangun bangsa dan negara bisa dimulai dari kota Muntok.
Rudianto juga mengungkapkan alasan dipilihnya hari Sabtu untuk penyelenggaraan Jalan Sehat Napak Tilas Bung Karno ini.
“Ya teman – teman memilih hari Sabtu, karena hari Minggu teman – teman punya kegiatan lain. Hari Sabtu ini ya masih bisa lah kita bikin untuk kita ramai – ramai merayakan HUT PDI Perjuangan di daerah kita ini,” ungkap Rudianto. ( SK )
Sumber: cmnnews.id