PANGKALPINANG – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, mengimbau para Kepala Organisasi Perangkat Daerah untuk kembali mengaktifkan pembayaran zakat.
Imbauan tersebut disampaikannya usai beraudiensi dengan pengurus Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Babel di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur, Kamis (7/9/2023).
“Memang ada pengurangan setoran zakat ke Baznasnya. Nanti kita akan duduk bareng dulu bersama pengurus Baznas, baik itu provinsi maupun kabupaten / kota bersama semua OPD, kira-kira apa kendalanya? Sehingga tidak sesuai dengan target yang sudah ditetapkan,” kata Suganda.
“Nanti kalau sudah duduk bersama pihak-pihak terkait, baru kita tahu kendalanya di mana? Untuk saat ini kita mengimbau para Kepala OPD, agar kembali mengaktifkan pembayaran zakat. Tapi kita tetap akan lihat lagi ke depannya, seperti apa masalahnya,” lanjut dia.
Sementara Ketua Baznas Provinsi Babel, Muhammad Arif Manggu mengatakan, saat beraudiensi dengan penjabat gubernur menyampaikan sejumlah persoalan yang dialami oleh Baznas.
“Yang pertama, kondisi pengumpulan zakat saat ini menurun dari para muzaki, khususnya dari ASN di lingkungan Pemprov Babel. Yang kedua, kami harapkan dana hibah yang disalurkan ke kami bisa meningkat,” terang Ketua Muhammad Arif.
“Hal ini supaya kami bisa melaksanakan kegiatan, sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan yang disahkan di pusat. Kemudian yang ketiga, melihat kondisi yang terjadi saat ini, bagaimana untuk ke depannya agar semua OPD di lingkungan Pemprov Babel, menyalurkan zakat ke Baznas, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23,” lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua III Baznas Provinsi Babel, Amir Khoiri, berharap seluruh Aparatur Sipil Negara yang ada di lingkungan Pemprov Babel membayarkan zakatnya ke Baznas.
“Harapan kami kepada seluruh ASN yang ada di lingkungan Pemprov Babel ini, marilah membayarkan zakatnya ke Baznas Provinsi. Kami membuka peluang kepada saudara-saudara kita, keluarga-keluarga ASN, tetangga ASN yang perlu bantuan dari Baznas, asal dia sudah termasuk 8 asnaf itu pasti akan kami bantu,” kata dia. (*)
Sumber: Dinas Kominfo