HEADLINEPEMPROV BABEL

Untuk Meluruskan Miskonsepsi Praktik Pembelajaran

44
×

Untuk Meluruskan Miskonsepsi Praktik Pembelajaran

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maya Suganda Pasaribu, membuka sosialisasi gerakan transisi pendidikan dari PAUD ke SD di Ruang Mahligai Rumah Dinas Gubernur, Jumat (8/9).

Bunda Maya menyampaikan, dewasa ini diperlukan perubahan kebijakan transisi dari PAUD ke SD untuk meluruskan miskonsepsi praktik pembelajaran. Di mana gerakan transisi itu memiliki target perubahan yang hanya dapat tercapai melalui dukungan lintas pihak.

Adapun target perubahan itu adalah menghilangkan tes calistung, menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama dan menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak.

“Karena pada dasarnya untuk membangun kemampuan pada anak perlu dilakukan secara bertahap dengan cara yang menyenangkan agar manfaat baik dari pelajaran bisa tercapai,” jelasnya.

Bunda maya mengajak para tenaga pendidik untuk menerapkan pembelajaran yang difokuskan dalam membangun kemampuan fondasi anak seperti mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial danĀ  bahasa untuk berinteraksi.

Kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, serta pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri.

Dikatakannya, itu semua bisa berhasil jika didukung keterlibatan semua pihak, dari sisi pemerintah sudah menerbitkan kurikulum merdeka yang telah disusun selaras dengan pendidikan PAUD.

Selanjutnya satuan pendidikan perlu merancang kegiatan yang menyenangkan dan efektif dalam membangun kemampuan fondasi.

Di samping itu keterlibatan pemerintah daerah hingga orang tua, masyarakat, dan mitra pendidikan perlu mendukung transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

“Karena dengan keterlibatan semua pihak, setiap anak bisa mendapatkan kemudahan dalam bertransisi,” tutupnya. (*)


Sumber: Dinas Kominfo

READ  Pemprov Bentuk Tim Terpadu Atasi Polemik PT Foresta