HEADLINEPERISTIWA

Basarnas Cari Pemancing Yang Hilang Diterkam dan Diseret Buaya

52
×

Basarnas Cari Pemancing Yang Hilang Diterkam dan Diseret Buaya

Sebarkan artikel ini
Foto: portaldutaradio.com

BANGKA SELATAN – Lagi-lagi konflik manusia dan buaya kembali terjadi. Kali ini seorang pemancing di Sungai Kabal Desa Sebagin di Kabupaten Bangka Selatan hilang karena diterkam reptil buas tersebut, Jumat (7/2/2025).

“Kami menerima info tersebut tadi dan segera merespon laporan kejadian tersebut,” ujar Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Sabtu (8/2/2025).

Korban seorang laki-laki bernama Sapan (36), sebelumnya pergi memancing pada Jum’at siang bersama rekannya dari Desa Jelutung 2 menuju Sungai Kabal Desa Sebagin.

Menurut masyarakat setempat, Sungai Kabal memang banyak buaya dan juga terdapat papan himbauan untuk tidak memancing di sungai dikarenakan ada predator buas tersebut. Sayangnya para pemancing tidak mengindahkan peringatan tersebut.

“Setiba di sungai, korban mulai memancing dengan cara casting. Pukul 14.00 WIB rekan korban bernama Bijay melihat korban yang berada di pinggir sungai, tiba-tiba diterkam buaya dan menyeret korban ke dalam air,” jelas Oka.

Menurut Oka, rekan Sapan yang menyaksikan hal tersebut segera melaporkan ke pihak keluarga dan masyarakat untuk mencari korban.

Namun hingga sore hari korban tidak ditemukan dan selanjutnya keluarga Sapan menghubungi Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.

Satu tim rescue berangkat menuju lokasi kejadian. Kansar pangkalpinang juga turut mengerahkan perangkat Crocodile Attack Protection Equipment sebagai alat pelindung tim dan masyarakat dalam upaya pencarian terhadap korban.

Basarnas juga menurunkan Drone DJI MAVIC 3T yang memiliki sensor panas tubuh manusia dan dapat digunakan untuk pencarian di malam hari.

“Semoga Tim SAR gabungan yang ikut dalam pencarian terhadap korban diberikan kelancaran dan korban dapat segera ditemukan,” harap Oka. (SK)

Sumber: portaldutaradio.com

Tinggalkan Balasan