HEADLINEHUKRIM

Belajar Dan Belanja Dari Internet

134
×

Belajar Dan Belanja Dari Internet

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG — Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepulauan Bangka Belitung menggelar press conference hasil pengungkapan kasus narkoba skala home industry dengan tersangka RS (36), hari Selasa lalu.

“Ditresnarkoba Polda Babel telah berhasil mengungkap jaringan pengedar, penyalahgunaan narkotika jenis sabu dan ekstasi,” ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Babel, Kombes Pol Martri Sonny kepada awak media, didampingi Kabid Humas Kombes Pol Maladi, Kamis (07/04/2022)

Dijelaskan Sonny, kronologis penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai seseorang memiliki dan menyimpan narkotika jenis sabu, di salah satu perumahan yang berlokasi di Air Itam Kota Pangkalpinang.

Mendapat informasi tersebut, Tim Ditnarkoba Polda Babel langsung bergegas ke TKP, dan berhasil mengamankan RS (36) yang saat itu sedang tidur.

Setelah berhasil mengamankan tersangka, Tim Ditresnarkoba Polda Babel langsung melakukan pengembangan ke salah satu kediaman RS di Desa Air Mesu, Bangka Tengah, yang diduga dijadikan tempat produksi pembuatan narkoba.

“Di TKP ditemukan Barang Bukti Jenis Sabu, kemudian 7 macam bahan kimia berikut perlengkapan, pembuatan, peralatan memproduksi sabu,” bebernya.

Selain itu, Ditresnarkoba Polda Babel juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu 604,1 gram dan ekstasi 117 butir.

“Sabu ini dapat merusak generasi muda, jika diasumsikan satu orang 0,25 gram berartikan dapat merusak sekitar 2400 orang. Apabila dikonversi dengan uang yaitu sekitar 840 juta rupiah,” pungkasnya.

Sementara tersangka RS (36), mengaku sejak beberapa bulan lalu sudah mencoba bereksperimen memproduksi narkoba, namun gagal.

Jikalau berhasil, kata RS, maka sudah dibagikannya se-Polda Kepulauan Bangka Belitung.

“Hasil belum ada, kalau sudah ada hasil, ku bagi se-Polda ini kalau jadi,” kata dia.

RS mengaku mendapat informasi cara pembuatan sabu ini melalui internet. Alat serta bahan-bahan ujicoba pembuatan sabu ini juga didapatkannya melalui online shop.

“Beli via online, kalau kita lihat mahal, cuma sebenarnya alat-alat ini tidak mahal dan mudah didapat, ada tidak duitnya,” demikian RS. (Romlan)