BANGKA BARAT — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat selalu terlibat dalam setiap arus mudik lebaran maupun nataru di Pelabuhan Tanjung Kalian yang dikelola PT. ASDP.
Keterlibatan Pemda mengurusi hal tersebut menurut Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang hendak pulang kampung via Pelabuhan Tanjung Kalian.
Namun sejauh mana kontribusi PT. ASDP terhadap Pendapatan Asli Daerah ( PAD ), menurut Bong Ming Ming, Pemda mendapatkan pajak bagi hasil, walaupun kontribusi secara langsung memang tidak ada.
” Ada, pajak bagi hasilnya. Itu tetap di kita. Pajak tetap ada, cuma secara langsung nggak ada, pajak parkir tidak ada. Kontribusinya kalau secara langsung tidak ada, tapi hubungan baik antara ASDP dengan Pemda Bangka Barat kan sudah berjalan, ke depan kita ada wacana bagaimana pembukaan terminal baru di area sebelah ASDP dan pintu masuknya itu dari areal tanah kita itu,” ujar Bong Ming Ming di ruang kerjanya, Kamis ( 12/5 ) kemarin.
Terminal tersebut nantinya langsung terkoneksi dengan kawasan pariwisata Batu Rakit. Pemda juga berencana akan menyiapkan penginapan – penginapan di sekitar area tersebut.
Bila rencana untuk membuka terminal baru tersebut bisa terlaksana, Wabup memprediksi Pemda dapat mengantongi pendapatan dalam kisaran 1 hingga 3 milyar rupiah per tahun.
” Asumsi yang kita hitung – hitung dengan tim kemarin dengan adanya lahan parkir terminal dan pintu masuk kalau disetujui ASDP, dari sana juga itu minimal sekitar 3 miliar bisa masuk dari situ,” ujar Bong Ming Ming.
Hal yang perlu dilakukan menurutnya adalah membangun komunikasi dengan pihak ASDP. Selama ini hubungan dan sinergitas antara Pemda dan ASDP sudah berjalan dengan baik.
” Makanya kita siasati seperti itu. Ini hanya persoalan komunikasi antara kita dan ASDP, sama – sama plat merah kan, tinggal bagaimana mensinergikannya sehingga dua – duanya bisa mendapatkan sesuatu,” tutup Bong Ming Ming. ( SK )