BANGKA SELATAN – Baru-baru ini Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan, menerima pengaduan dari masyarakat terkait dugaan sengketa tanah di Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Mendapat laporan tersebut, Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan langsung melakukan bedah kasus.
“Segera kita kaji dulu aduanya sebelum kita tindaklanjuti. Dan hari Senin kemarin, kita sudah melakukan bedah kasus dulu bersama rekan-rekan Kepala Seksi,” ujar Kepala Kantor Pertanahan Bangka Selatan, Agung Basuki di konfirmasi Inpost, Kamis (14/04/22).
Menurut Agung, aduan tersebut diterima BPN Basel pada 8 April 2022 lalu. Dia mengatakan, pihaknya belum bisa memberi penjelasan terlalu jauh mengenai kasus ini karena masih ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi seperti peta tanah yang menjadi sengketa.
“Kasus ini harus diteliti dulu. Kami akan melakukan semacam pendalaman internal untuk melihat dokumen-dokumen terkait, dan untuk menyelesaikan kasus ini kedua belah pihak kami minta menahan diri,” jelasnya.
Diketahui, BPN Basel telah menyurati ke dua belak pihak yang diduga bersengketa. Petugas BPN pun telah mendatangi tempat kejadian dugaan sengketa, yang turut dihadiri Lurah setempat serta pegawai dari Kecamatan Toboali. (Yusuf)
