BANGKA SELATAN – Akhirnya Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid turun tangan terhadap penolakan rencana beroperasinya tambang pasir timah di perairan laut Merbau, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Jumat (03/06/22).
Pertemuan Bupati dengan nelayan Batu Perahu di balai pertemuan nelayan sekitar pukul 09.30 WIB ini terkait rencana beroperasi tambang ponton isap produksi pada DU 1546, laut Merbau oleh mitra PT. Timah Tbk, yaitu CV. Timur Ramelau.
Dengan pendekatan secara langsung kepada nelayan yang ada di balai pertemuan, Bupati menyampaikan telah disepakati permohonan peninjauan ulang kembali atas Surat Perintah Kerja ponton isap produksi di laut Merbau.
“Saya selama ini tidak diam untuk kepentingan masyarakat, namun saya bekerja dengan cara senyap. Alhamdulillah, kami sudah berkordinasi dengan bapak kapolda, bapak Gubernur untuk meninjau ulang SPK tersebut,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Negeri Beribu Pesona ini menjelaskan, hasilnya peninjauan SPK itu akan di agenda pertemuan dengan PT. Timah Tbk pada tanggal 5 Juni 2022. Riza pun berjanji akan terus memperjuangkan kepetingan masyarakat dan nelayan.
“Dan hasil pertemuan tersebut akan kami sampaikan kepada bapak-bapak semua karena kami tidak dalam posisi penentuan kebijakan tersebut, namun kami terus berusaha agar nelayan tetap tumbuh,” tuturnya.
Pada pertemuan itu, Riza meminta kepada yang pro dan yang kontra agar sama-sama menahan diri, serta memberikan kepercayaan dan waktu kepada Pemerintah Daerah untuk bekerja penuh untuk kebaikan bersama.
“Silahkan sampaikan keluh kesah semua ke saya, dan saya telah siap untuk di caci maki hari ini, namun jangan benturkan penambang dengan nelayan karena mereka adalah masyarakat saya, jika ingin membenturkan silahkan benturkan saya dengan siapa,” sambungnya.
Usai pertemuan yang dihadiri Ketua DPRD Bangka Selatan Erwin Asmadi, Kapolres Basel AKBP Joko Isnawan, Kepala Kaling IV April, Ketua Nelayan Batu Perahu Joni Zuhri. Bupati Riza bersama nelayan langsung turun menggunakan perahu meninjau 4 unit ponton isap produksi yang berada di laut Merbau. (Yusuf)
Bupati Riza Turun Tangan : Saya Siap Dicaci Maki
