BANGKA SELATAN – Dalam rangka menciptakan suasana aman dan kondusif dalam bulan suci Ramadhan, Polres Basel dan Polsek jajaran meningkatkan patroli untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas seperti curat, curas dan curanmor atau 3C, dan kenakalan remaja.
Kegiatan patroli ini dilaksanakan untuk menciptakan rasa aman, khususnya bagi umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa dan shalat tarawih.
Kapolres Banghka Selatan melalui Kasi Humas, Ipda GJ Budi, menerangkan patroli dilaksanakan siang dan malam hingga pagi oleh beberapa satuan seperti Satreskrim, Samapta, Satlantas, piket fungsi dan piket Polsek jajaran.
Budi mengatakan, salah satu kenakalan remaja yang terjadi di wilayah Kecamatan Toboali adalah perang sarung antar pemuda.
“Kejadian ini terjadi pada hari Kamis, tanggal 14 Maret 2024 sekira pukul 22.45 WIB di Tugu Adi Pura Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Toboali,” ungkap dia.
Sebelum melakukan aksi perang sarung, para pemuda tersebut terlebih dahulu berkumpul di Tugu Adi Pura. Ada sekitar 20-an orang.
Mereka mempersiapkan kain sarung, yang kemudian di digulung dan dibentuk mirip seperti cambuk.
“Mengetahui hal itu, personil gabungan Polres Basel langsung menuju lokasi dan membubarkan aksi perang sarung tersebut,” imbuh dia.
Namun ketika melihat kedatangan petugas, para remaja tersebut melarikan diri.
Di lokasi ditemukan kain sarung beserta 3 unit kendaraan roda dua yang ditinggalkan oleh pemuda yang melakukan aksi perang sarung tersebut.
Selanjutnya 3 unit kendaraan tersebut diamankan di Polsek Toboali.
Budi mengimbau kepada para orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya.
Kepada para remaja untuk tidak lagi melakukan perang sarung tersebut, karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
“Kepada masyarakat kami imbau apabila melihat atau mendengar akan adanya perang sarung antar pemuda, dapat menghubungi call center 110 Polres Basel,” demikian Budi. (Romlan)