BANGKA — Pemerintah Kabupaten Bangka, melaui Dinas Kesehatan, mengucurkan anggaran, sedikitnya Rp. 2.5 Millyar uang negara, untuk mendukung program vaksinasi selama tahun 2021.
Kita ketahui, hingga saat ini, program vaksinasi, tidak dipungut biaya alias gratis.
Anggaran itu, berasal dari Dana Alokasi Umum atau disingkat DAU Kabupaten Bangka tahun 2021.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, dr Then Suyanti, Jum’at (07/01) siang.
” Anggarannya, Rp. 2.5 M, dari DAU, untuk mendukung program vaksinasi Kabupaten Bangka, karena vaksinasi baru mulai ditahun 2021,” tulis dr. Then Suyanti, saat dikonfirmasi via pesan Whatsappnya.
Sementara dari itu, untuk masa kadaluarsa setiap jenis vaksin, dr Then mengatakan, setiap vaksin berbeda masa kadaluarsanya.
” Beda-beda, ada Sinovac sampai Bulan Maret 2022, Astrazaneca ada yang akhir Januari 2022, seperti sekarang, kami nerima Pfizer, kadaluarsa Bulan Juni 2022 nanti,” bebernya. (Randhu)