BANGKA BARAT – Belasan pelajar lanjut usia dari sekolah lansia berdaya Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, berkunjung untuk belajar di ruang layanan Perpusda Babar, Kamis kemarin.
Kunjungan belajar para peserta didik lansia tersebut dipimpin langsung Kepala Desa Belo Laut, Ibnu dan Kepala Sekolah Lansia Berdaya, Garnida Oktiana.
Garnida mengatakan, selain berwisata literasi ke perpustakaan, salah satu tujuan kegiatan mereka adalah meningkatkan pengetahuan para lansia berkunjung ke perpusda, sehingga lansia selalu melakukan aktivitas dalam kehidupannya.
“Karena, dengan kegiatan membaca akan menghindari penyakit kepikunan (alzaimer). Selain itu, untuk menambah wawasan dan minat baca serta menjalin silaturrahmi,” jelasnya.
“Kami mengharapkan ada penambahan koleksi buku yang lebih menarik, sehingga kedepannya makin banyak anak-anak dan masyarakat berkunjung ke perpustakaan. Kiranya juga perlu melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk meningkatkan minat baca anak-anak,” harapnya.
Sementara Ibnu mengungkapkan, dari 60 desa yang ada di Kabupeten Bangka Barat, satu-satunya sekolah yang mempunyai sekolah lansia adalah Desa Belo Laut.
“Sekolah lansia ini kita beri nama Sekolah Lansia Berdaya. Sekolah ini pembinaannya dibawah naungan BKKBN Provinsi. Sekolah ini dibentuk agar para senior (lansia, red) mempunyai kegiatan silaturahmi, punya kesibukan yang positif dalam menjalani kehidupan,” katanya.
Kegiatan pembelajaran hari ini juga dikatakan Ibnu merupakan pembelajaran terakhir, setelah ini meraka akan di wisuda di provinsi.
“Kami mengharapkan perpustakan lebih maju lagi baik dari sarana dan prasaranannya. Kegiatan-kegiatan yang berkolaborasi dengan pemdes terus ditingkatkan,” harapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangka Barat, Farouk Yohansyah, saat menerima kunjungan Sekolah Lansia Berdaya menyatakan dirinya sangat bangga, karena ini kunjungan perdana Sekolah Lansia Berdaya Desa Belo Laut ke perpusda.
“Walaupun mereka (Lansia, red) sudah kelihatan sepuh, tetapi semangat untuk belajar perlu di apresiasi. Semangat yang terus ingin belajar sampai usia lanjut dan tidak mudah menyerah seperti ini perlu kita contoh bagi generasi sekarang,” tuturnya.
Dengan mereka berkunjung ke perpustakaan, menurut Farouk, pasti akan memperoleh pengetahuan baru, sehingga meningkatkan pemberdayaan lansia untuk tetap aktif menjalani kehidupan di usia senja.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi yang positif antar pemdes, sekolah lansia dengan perpustakaan. Silahkan dan manfaatkan fasilitas yang ada di perpustakaan untuk meningkatkan literasi,” terangnya.
“Kami terbuka untuk kegiatan – kegiatan pengembangan kemampuan dan skill, serta kegiatan lain yang bermafaat buat para lansia. Kita akan support mereka dalam berpartisipasi dan berkarya yang memasuki usia lanjut,” pungkasnya.
Di akhir kegiatan para lansia di dibekali materi teknik membaca cepat, dan para peserta langsung mempraktekkan teknik membaca cepat dengan didampingi pemateri, Amri. (inpost.id)
Farouk Bangga Pelajar Lansia Kunjungi Perpusda
