PANGKALPINANG — Tahun ini sedikitnya sekitar 483 jemaah haji di Bangka Belitung akan diberangkatkan menuju ke tanah suci Mekkah. Namun untuk calon jemaah haji yang telah berusia diatas 65 tahun, meskipun secara fisik masih kuat dan sehat, tidak bisa diberangkatkan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pihak berwenang.
” Kita semua, saya yakin ada perasaan gembira hari ini dan juga sedih. Kami anggota DPRD Babel merasa bahagia, jemaah calon haji kita untuk tahun 2022 ini bisa berangkat, itu bahagianya. Sedihnya, kita hanya dapat quota 50 persen dari jumlah jemaah haji kita,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung H. Marsidi Satar, saat mengikuti rapat persiapan Haji Tahun 1443 Hijriyah / Tahun 2022 Masehi di Gedung Asrama Haji Bangka Belitung, Rabu ( 11/05/2022).
Kegiataan yang diinisiasi oleh Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariad Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dihadiri Kepala Kemenag Babel Tumiran Ganefo, Kepala Biro Kesra Setda Babel Saimi, beserta Kepala OPD dan mitra terkait.
” Ini bukan salahnya Pemprov Babel, bukan salahnya Kanwil Kemenag, tapi ini memang sudah aturan. Jadi bapak ibu mohon maaf dan ampunlah kepada Allah SWT. Walaupun kita sehat, setor lunas, tapi tidak bisa berangkat karena memang sudah aturan. Mudah-mudahan setoran mereka untuk menunaikan ibadah haji itu menjadi amal ibadah yang sama besar pahalanya dengan ibadah haji,” imbuhnya.
Lebih jauh dijelaskannya, dengan berkurangnya quota jumlah calon jemaah haji yang diberangkatkan, namun diharapkan pelayanan yang diberikan harus optimal dan lebih maksimal.
” Yang masuk kedalam kepanitiaan keberangkatan dan kepulangan jemaah haji ini diharapkan keikhlasannya untuk bekerja maksimal, untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada calon jemaah kita,” harapnya. (*)
Sumber : Setwan
Hanya Sebagian Yang Berangkat
