HEADLINE

Harga Ikan Laut di Muntok Melambung Tinggi

134
×

Harga Ikan Laut di Muntok Melambung Tinggi

Sebarkan artikel ini
Situasi di Pasar Tradisional Muntok, Senin ( 3/1/2022 ).

BANGKA BARAT — Cuaca buruk di musim penghujan berdampak melambungnya harga ikan laut di Pasar Tradisional, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Salah satu penyebabnya, para nelayan belum berani turun ke laut.

Akibatnya, pasokan ikan di Pasar Tradisional menjadi berkurang dan memicu kenaikan harga. Hal itu diakui salah seorang penjual ikan, Dedi Bintang.

Bahkan menurut Dedi, harga ikan laut, seperti tenggiri, singkur dan kurai, sudah cenderung melonjak sejak sebulan lalu.

” Harga naik itu sudah lama, kira – kira sebulan ini. Misalnya tenggiri yang awalnya 70 ribu rupiah, sekarang 120 ribu rupiah per kilogram. Kemudian singkur dari 40 sekarang 60 ribu, dan kurai dari 40 ribu bisa tembus 70 ribu,” tutur Dedi, Senin ( 3/1/2022 ).

Dampak bagi para penjual, omzet per hari mereka menurun karena masyarakat enggan membeli ikan laut. Dia berharap kondisi seperti ini tidak berlangsung lama dan bisa pulih seperti sedia kala.

” Cuaca buruk risiko untuk melaut juga tinggi, karena itu pasar sepi, pembeli jadi takut ke pasar karena harga ikan mahal. Kita harap secepatnya cuaca membaik dan situasi normal,” harap dia.

Melambungnya harga ikan laut di Pasar Muntok dikeluhkan Fenilisa ( 52 ), seorang ibu rumah tangga. Bila sebelumnya dengan uang Rp. 50.000 ia sudah bisa membeli ikan tenggiri lengkap dengan bumbu dan sayuran, namun sekarang ini ia lebih melirik alternatif lain, ayam dan daging sapi.

” Harga ikan mahal ya keberatan, biasanya bawa duit 50 ribu lah dapat setengah kilogram ikan tenggiri sama bumbu masak dan sayur. Sekarang ini cuman dapat ikan saja karena harga naik, jadi masak ikan goreng saja. Terus kalo harga tetep naik, ya beli beralih ke daging ayam atau daging sapi,” ungkapnya. ( SK )