PALEMBANG — Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengapresiasi berdirinya Majelis Dzikir At-Thohir yang sudah terbentuk di 17 Kabupaten Kota di Sumatera Selatan.
Menurutnya, Majelis Dzikir At-Thohir yang didirikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir itu merupakan sumbangsih besar dari keluarga besar Erick Thohir terhadap masyarakat Sumatera Selatan sebagai sarana untuk bersilaturahmi antar umat muslim.
“Majelis Dzikir At Thohir ini kan membangkitkan semangat bersilaturahmi antar anggota-anggota Majelis, para Kyai, masyarakat. Ini merupakan sumbangsih dari keluarga besar Pak Erick, saya mengucapkan terima kasih.” Kata Herman saat menghadiri tablig akbar Majelis Dzikir At-Thohir di kota Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (27/3/2022).
Herman Deru memuji semangat Erick uang juga putera Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) itu, karena berdirinya Majelis Dzikir At-Thohir sebagai bentuk konkrit kepedulian Erick Thohir dan keluarga besarnya terhadap persatuan umat dan bentuk perhatian terhadap para santri, kyai dan para alim ulama.
“Tidak terasa Majelis ini sudah berjalan di 17 Kabupaten Kota ini merupakan perbuatan baik dari dzuriah bapak Erick Thohir menjadikan ajang kita berkumpul bersilaturahmi antar para kyai, para alim ulama dan setiap majelis. Hanya Allah yang bisa membalas ini.” Ucapnya.
Sebagaimana diketahui, majelis dzikir At-Thohir telah berdiri dan melaksanakan kegiatan tabligh akbar di 17 daerah di Sumatera Selatan, yaitu Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering ilir, Kota Prabumulih, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Banyuasin.
Lalu Kabupaten Musi Banyuasin, Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Musi rawas, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang, Kota Pagar Alam dan Kota Palembang.
Sementara itu, Pendiri sekaligus Pembina Majelis Dzikir At-Thohir, Erick Thohir dalam sambutannya menyampaikan terdapat dua hal dasar yang menjadi dasar berdirinya Majelis Dzikir ini, yaitu pertama untuk mengenang dan mendoakan Almarhum ayahanda H, Muhammad Teddy Thohir untuk mengenang dan mendoakan.
“Satu mengucapkan bagaimana berterima kasih bahwa almarhum bapak saya yang lima tahun yang lalu dipanggil Allah SWT H. Muhammad Thohir yang kebetulan kita pada saat ini ingin kembali mengenang dan mendoakan supaya beliau diterima di sisi Allah di tempat yang terbaik,” kata Erick.
Selain mendirikan Majelis Dzikir bernama At-Thohir, Erick juga membangun Masjid bernama At-Thohir di Los Angeles AS dan Kota Depok Jawa Barat yang baru saja diresmikan belum lama ini untuk dijadikan tempat bagi kegiatan keagamaan masyarakat.
Lanjut Erick, alasan kedua berdirinya majelis dzikir tersebut ialah untuk menyambung silaturahmi antar umat dan kembali merajut persatuan masyarakat.
Erick Thohir yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menjelaskan Majelis Dzikir At-Thohir hadir sebagai bagian dari dakwah Islam dan gerakan keagamaan. Penamaan Majelis Dzikir At-Thohir terinspirasi dari sosok almarhum ayahnya, H. Muhamad Teddy Thohir.
“Majelis Dzikir At-Thohir merupakan majelis yang fokus pada kegiatan keagamaan seperti dzikir, dan gerakan keagamaan, dengan tujuan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Majelis Dzikir At-Thohir nantinya akan fokus pada kegiatan yang erat dengan nilai-nilai keagamaan,” ungkapnya.
Kepedulian Erick Thohir dan keluarga terhadap kegiatan keagamaan, mengalir dari ajaran almarhum Sang Ayah, H. Muhamad Teddy Thohir bahwa agama adalah nafas dari setiap perilaku sehari-hari.
Majelis Dzikir At-Thohir diharapkan selain media gerakan dakwah keagamaan, juga sebagai wadah silaturahmi warga. Sehingga dapat membentuk interaksi dan komunikasi yang kuat antara warga dengan para ulama.
“Dan tentu kedua maksud dan tujuan untuk Majelis ini tidak lain tentu menyambung silaturahim, insyaallah dengan acara ini kita mulai merajut kembali silaturahim kita di mana tentu tidak lain ini sangat penting buat kita semua,” ucapnya. (*)