HEADLINE

Ide Polairud Basel, Usai Divaksin Warga Diberi Beras

219
×

Ide Polairud Basel, Usai Divaksin Warga Diberi Beras

Sebarkan artikel ini

BANGKA SELATAN – Sebanyak 210 warga Pulau Panjang, Desa Penutuk, Kecamatan Lepar, Kabupaten Bangka Selatan, mendapatkan beras 5 kilo. Bantuan sosial beras itu disalurkan Polairud Bangka Selatan kepada warga yang ikut program vaksinasi Covid-19 secara massal, Jumat (17/09/21).

Kasat Polairud Bangka Selatan AKP Slamet Riyadi, mengatakan bantuan beras itu sebagai bentuk apresiasi Polairud Bangka Selatan kepada masyarakat yang sadar dengan sendirinya ikut vaksinasi demi mewujudkan imunitas kelompok.

“Jadi setiap warga yang sudah di vaksin langsung mendapat 5 kilo beras. Program Polairud Peduli Vaksinasi dan Bhakti Sosial mencapai target,” kata AKP Slamet Riyadi dikonfirmasi Kabarbangka.com.

Diungkapkanya Slamet, sejak digulirkannya program vaksinasi oleh pemerintah mulai Januari 2020, masyarakat Pulau Tinggi yang berjumlah 80 Kepala Keluarga yang rata – rata mata pencahariannya sebagai nelayan tidak mau divaksin.

“Jadi rata – rata mereka takut disuntik vaksinasi dengan alasan takut dan berbagai alasan lainnya. Alhamdullilah, sekarang sudah mulai sadar, Polairud Bangka Selatan turun langsung ke masyarakat,untuk mensosialisasikan pentingnya vaksin Corona ini,” kata dia.

Sementara Kasubdit Fasharkan Ditpolairud Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Herbanu, yang hadir dalam kesempatan itu menghimbau warga masyarakat untuk tetap waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan tetap mencuci tangan disabun di air mengalir.

“Sebab, lanjutnya, kalau ingin wabah corona ini cepat berakhir, maka kesadaran dan kepedulian setiap orang mematuhi anjuran pemerintah sangat diperlukan,” ujarnya didampingi Kasi Patwal Airud Ditpolairud Polda Kepulauan Babel, AKP Kardinata.

Rilis Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Selatan Jumat (17/09/21) menunjukkan, warga Junjung Besaoh terpapar Covid-19 bertambah 12 kasus, sehingga total terkonfirmasi positif 3409 kasus.

Sementara, meninggal 134 kasus ( 0 kasus), pasien dirawat 240 kasus (berkurang 7), pasien sembuh tambah 19 kasus sehingga total 3035 kasus. (Yusuf)