BANGKA BARAT — Pasanggrahan Banka Tin Winning, Roemah Persinggahan BTW atau biasa disebut Wisma Ranggam menjadi tempat pertama yang dituju Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini saat tiba di Muntok, Bangka Barat, Sabtu ( 18/12 ) sore.
Risma dan rombongan disambut Bupati Bangka Barat, H. Sukirman, Wakil Bupati, Bong Ming Ming, Kapolres, AKBP Agus Siswanto, Ketua DPRD Bangka Barat, Marudur Saragih serta sejumlah tokoh PDI Perjuangan, salah satunya, mantan Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, Didit Srigusjaya
Risma berkesempatan berkeliling Wisma Ranggam, melihat tempat pengasingan Presiden RI pertama, Ir. Soekarno dan sejumlah tokoh pendiri bangsa pada tahun 1949 silam.
” Jadi ini bukan sekedar wisata bagi saya, ini kondisinya seperti ini, dulu ini pastinya hutan. Berarti Bung Karno dibuang di tengah – tengah hutan,” ujar Risma, usai berkeliling Pasanggrahan BTW.
Ada beberapa hal yang Mensos simpulkan setelah berkeliling Pasanggrahan BTW yang pada masa lalu menjadi saksi perjuangan Bung Karno.
Menurut Risma, hal yang patut dicontoh dari Bung Karno adalah semangat perjuangannya. Kendati dibuang dimana pun, bahkan dipenjara di tempat sempit sekali pun, ia tetap survive.
” Jadi kalo saya sebagai Mensos diajak kesini tiga jam dan saya mengeluh jauh dan sebagainya, itu artinya apalah saya.
Jadi untuk memperjuangkan hak atau membantu orang memang tidak mudah,” ujar Risma.
Risma mengatakan, Bung Karno rela bersusah payah demi kemerdekaan bangsa dan rakyatnya. Padahal bila ingin ikut Belanda, mungkin hidupnya dulu bisa lebih enak. Namun Bung Karno tidak memilih itu.
” Jadi itu lah yang harus kita contoh, semangat itu lah karena ini bukan hanya sekedar wisata, siapapun termasuk para pendamping, relawan termasuk kami dari pemerintah, itu memang harus mencontoh perjuangan beliau,” tandas Risma. ( SK )