PANGKALPINANG – Inovasi perangkat daerah di Kota Pangkalpinang dikabarkan kembali masuk nominasi Indonesian Goverment Award atau IGA, salah satu program yang ada di Kementerian Dalam Negeri.
Ditemui usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota Pangkalpinang, Kamis (28/11) SIANG, Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama membenarkan kabar itu.
“Yang setahu saya kita ada satu. Datanya ada di Pak Yan (Kepala Baperida). Insya Allah itu masuk nominasi kabarnya, cuma belum ada informasi resmi dari Kemendagri,” ungkapnya.
Lebih lanjut Budi Utama menuturkan, berdasarkan laporan dari stafnya, penghargaan atan inovasi yang masuk nominasi IGA itu akan diserahkan pada akhir bulan November ini atau di awal Desember.
“Insya Allah kita masuk nominasi. Penghargaannya kalau tidak di akhir November, di awal Desember. Ya, (di Surabaya) kabarnya seperti itu. Pastinya kami menunggu surat resmi dari Kemendagri, nanti akan kami sampaikan informasinya,” tuturnya.
Budi Utama mengatakan, Pemerintah Kota Pangkalpinang akan membuat inovasi baru terkait dengan indeks pembangunan manusia, terutama di bidang pendidikan. Sehingga ke depan setiap anak yang naik jenjang pendidikan seperti dari SD ke SMP dan dari SMP ke SMA bisa termonitor.
“IPM di bidang pendidikan, terutama data harus kita tingkatkan validasinya. Karena Tamat SD, SMP, SMA selama ini belum termonitor. Nanti ke depannya setiap anak yang naik jenjang pendidikan itu langsung diperbaharui KK-nya,” katanya.
“Supaya peningkatan jenjang pendidikan setiap anak itu kelihatan setiap 3 tahun. Insya Allah itu akan valid, sehingga angka IPM kita naik, jadi bisa korelasi dengan yang lainnya,” demikian Budi Utama. (Romlan)