HEADLINEKAMTIBMAS

Kapolres Pimpin Upacara Sertijab 7 PJU

78
×

Kapolres Pimpin Upacara Sertijab 7 PJU

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT – Sejumlah pejabat utama di Polres Bangka Barat pindah tugas, salah satunya Wakapolres Kompol Andri Eko Setiawan.

Acara serah terima jabatan digelar di Lapangan Apel Mako Polres Bangka Barat di Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kamis ( 14/9/2023 ).

Komposisi baru jajaran PJU Polres Bangka Barat, Kompol Imam Teguh Prasetyo menggantikan Kompol Andri Eko Setiawan memegang jabatan Wakapolres, dan Kabag Ren kini dijabat oleh Kompol Pahruf.

Kasat Lantas yang semula dijabat AKP M. Hardi, kini diamanahkan kepada ibu polwan, IPTU Widi Tupilia.

IPTU Sugiyanto juga melepas jabatan Kasat Polairud kepada IPTU Yudi Lasmono. Sementara Kasat Intelkam kini dijabat Iptu Ahmad Muklis, menggantikan Iptu Alfaizun.

Kasat Narkoba AKP Eddy Yuhansyah digantikan IPTU Budi Prasetyo. Sedangkan Kasat Samapta kini diemban AKP Chairul Anam, menggantikan Iptu Diki Zulkarnain.

Kapolsek Kelapa juga berganti dari IPTU Ahmad Muklis kepada IPTU Mahyudin.

Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah mengatakan, mutasi jabatan di lingkungan Polri suatu hal yang wajar dan biasa.

Bahkan selalu terjadi setiap saat dalam rangka kepentingan organisasi dan upaya pembinaan karir personel, sebagai penyegaran dan kaderisasi serta optimalisasi rekam jejak jabatan perwira di lingkungan Polri.

“Pada pejabat lama yang telah melaksanakan tugas selama ini di Polres Bangka Barat, saya sebagai pribadi dan selaku pimpinan serta keluarga besar Polres Bangka Barat, menyampaikan penghargaan dan terimakasih setinggi-tingginya atas pengabdian dan dedikasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab selama ini,” ucap Ade Zamrah.

Ade berharap ke depan dengan segenap pengalaman yang dimiliki para perwira lama, agar dapat bekerja dengan baik di tempat tugas yang baru.

Sementara kepada pejabat yang baru dilantik, Kapolres berharap agar apa yang dirintis dan dilaksanakan pejabat lama untuk dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

“Inovasi dan kreativitas yang bersifat membangun harus tercipta, sehingga apa yang diharapkan masyarakat dapat terwujud dan terciptanya kondisi keamanan yang kondusif, baik internal pun eksternal,” tutup Ade. ( SK )