PANGKALPINANG – Pengentasan stunting jadi salah satu fokus pemerintah melalui sinergitas dengan lini terkecil kelompok masyarakat yakni keluarga di Indonesia.
Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mhd Irzal, saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-31 tingkat Provinsi Babel tahun 2024 di Lapangan Upacara Kantor Gubernur, Senin (8/7/2024).
Dalam upacara yang mengusung tema Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas ini, turut dihadiri oleh Penjabat Sekda Provinsi Babel, Ferry Afriyanto, Kepala OPD serta seluruh ASN di lingkungan Pemprov Babel.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pj Gubernur beserta jajarannya, karena ini merupakan yang pertama kali seorang Kepala Perwakilan BKKBN berkesempatan memimpin kegiatan upacara mingguan,” ujarnya mengawali pengarahannya.
“Melalui peringatan Harganas yang jatuh pada tanggal 29 Juni 2024 yang lalu, sinergitas penanganan stunting menjadi tujuan pokok pemerintah dengan melibatkan peran keluarga di masyarakat. 3 tahun berturut turut isu ini terus diguangkan guna mengentaskan stunting di Indonesia,” sambungnya.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa pada tahun 2023 angka stunting di Indonesia menyentuh angka 21,5%. Sementara di tahun yang sama, berdasarkan data Survey Kesehatan Indonesia data stunting di Bangka Belitung mencapai 20,6%.
Oleh karena itu, ia menyampaikan bahwa keluarga sebagai institusi terkecil di masyarakat mempunyai peranan yang sangat besar menuju Indonesia bebas stunting antara dengan memberikan pola pengasuhan yang baik.
Dengan kolaborasi dan peran seluruh elemen keluarga akan melahirkan keluarga kokoh yang akan melahirkan generasi hebat sebagai modal menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Keluarga merupakan salah satu elemen penting dalam membangun bangsa. Keluarga sebagai soko guru bangsa, keluarga sebagai wadah utama dan pertama dalam membina anak anak,” pungkasnya. (*)
Sumber: Dinas Kominfo