PANGKALPINANG – Keinginan untuk melakukan kerja sama yang baik dan saling memberikan dukungan dalam mengembangkan potensi kerajinan lokal telah terjalin antara Kabupaten Bangka Tengah dan Kota Pangkalpinang.
Hal tersebut terlihat ketika Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry, disambut hangat oleh Ketua Dekranasda Kota Pangkalpinang, Monica Haprinda saat mengunjungi Galeri Dekranasda dan UMKM Kota Pangkalpinang yang bertempat di Taman Wilhelmina, Kecamatan Taman Sari, Pangkalpinang, Senin (24/10/2022).
Ketika ditemui, Eva Algafry menyampaikan bahwa kunjungan ini tentunya dapat menjadi pengetahuan sebagai bekal untuk rencana mendirikan Galeri Dekranasda di Bangka Tengah.
“Tadi sudah cukup banyak yang dijelaskan oleh Bu Monica bagaimana proses Galeri Dekranasda Pangkalpinang ini bisa terbentuk sangat luar biasa. Hal ini tentu bisa menjadi tambahan wawasan kita untuk diterapkan di Bangka Tengah nantinya,” ujar Eva.
Eva bersama rombongan dari Bangka Tengah juga melihat-lihat galeri dengan memperhatikan detail penampilan yang berpotensi menarik pembeli.
“Kita juga bisa melihat spot yang menarik, ya, dan bisa juga kita jadikan contoh karena galeri seperti ini benar-benar mengakomodir para pengrajin dan pelaku UMKM juga,” tambahnya.
Sementara itu, Monica Haprinda menyambut baik kedatangan rombongan Dekranasda Bangka Tengah dan berharap dapat saling bekerja sama dalam mengembangkan potensi kerajinan lokal.
“Terima kasih atas kunjungannya, Bu Eva, selaku Ketua Dekranasda Bangka Tengah beserta rombongan ke galeri kami. Semoga apa yang kita lakukan hari ini, saling bertukar pikiran, dapat diterapkan di Kabupaten Bangka Tengah,” ujarnya.
Selain mengunjungi Galeri Dekranasda dan UMKM Kota Pangkalpinang, Eva Algafry juga menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan ke Galeri Batik Cual Destiani yang berada di Kelurahan Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang.
Eva sangat mengapresiasi keberadaan galeri yang menonjolkan kria lokal seperti Galeri Destiani yang menyediakan batik Khas Bangka Belitung, aneka kerajinan, tenun dan aneka rajutan Khas Babel.
“Setelah kita lihat koleksi yang ada di Galeri Destiani ini, sangat luar biasa, dan saya juga mendapatkan pengetahuan tentang apa itu tenun, cual, dan cara pembuatannya. Penting bagi kita melestarikan kerajinan lokal yang ada di daerah sebagai potensi yang dapat kita kenalkan ke masyarakat luar,” ujar Eva.
Nina Sarjulianto, selaku pemilik Galeri Destiani merasa bersyukur atas dukungan yang diberikan oleh Dekranasda Bangka Tengah terhadap Galeri Destiani.
“Suatu kehormatan bagi kami Galeri Destiani karena sudah dikunjungi Ketua Dekranasda Bangka Tengah, Ibu Eva, dan kami juga mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas support yang diberikan kepada galeri kami dalam melindungi, menggali, melestarikan, dan mengembangkan kria khas etnik Bangka Belitung yaitu kain cual,” ujar Nina.
Sebagai informasi, saat ini rumah produksi kain cual Galeri Destiani berada di Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah. (*)
Sumber : Diskominfosta Bangka Tengah