PANGKALPINANG – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal Zakaria Ali, resmi melantik Lusje Anneke Tabalujan sebagai Penjabat Wali Kota Pangkalpinang menggantikan Maulan Aklil.
Pelantikan berlangsung di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Babel, Rabu (15/11/2023). Seusai melantik Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri ini, Safrizal mengatakan agar Lusje dapat meneruskan tongkat kepemimpinan wali kota sebelumnya.
Dia menyebut, sebagai kepala daerah bekerja untuk kepentingan masyarakat tanpa kenal waktu. Safrizal juga mengingatkan agar Penjabat Wali Kota ini dapat membina kolaborasi dan koordinasi empat arah yakni, dengan pemerintah tingkat atas, ke samping kiri dan kanan serta membina koordinasi dengan bawahan.
“Tidak bisa kerja sendirian. Justru dengan kolaborasi dan koordonasi yang baik, kesuksesan ada di depan mata,” kata dia.
Selain itu, Safrizal juga mengingatkan untuk membina integritas. Dia berpesan kepada Pj wali kota untuk segera melakukan tugas-tugas yang tercantum dalam SK. Termasuk tugas untuk penanganan stunting, inflasi, penyelenggaraan pemilu dan layanan publik yang maksimal.
Dia juga mengapresiasi Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2018-2023, Maulan Aklil dan Muhammad Sopian yang telah menuntaskan lima tahun pengabdiannya dengan sangat baik.
Safrizal mengatakan, apresiasi itu diberikan karena tujuan mulia penyelenggaraan pemerintahan dan meningkatkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Semoga loyalitas dan dedikasinya menjadi ladang amal ibadah dan pengabdiannya bisa dilanjutkan di tengah-tengah masyarakat,” ucap Safrizal.
Sementara Lusje Anneke Tabalujan menyatakan, akan segera melakukan konsolidasi dengan OPD-OPD terkait dalam hal tugas prioritas yakni inflasi dan stunting. Untuk inflasi, Pangkalpinang berada di posisi terendah di Indonesia dan harus tetap dipertahankan.
“Harus dipertahankan itu. Untuk stunting juga kita angkanya rendah di Bangka Belitung dan di bawah angka nasional. Kita harus tetap turunkan sesuai arahan dari pusat,” kata Lusje.
Selama menjadi penjabat wali kota, Lusje rencananya akan tinggal di rumah dinas wakil wali kota mengingat rumah dinas wali kota sangat besar dan luas untuk ditempati sendiri.
“Nanti rencananya rumah dinas wali kota itu digunakan untuk ruang pertemuan. Masyarakat juga bisa kesitu karena tempatnya heritage,” ungkap Lusje.
Wali Kota Pangkalpinang periode 2018-2023, Maulan Aklil, mengaku lega dan bersyukur telah menyelesaikan tugas yang diembannya selama lima tahun ini.
Dia menyebut, setelah purna tugas ini akan menjalani kesehariannya sebagai warga biasa. Bahkan dia ingin meneruskan hobinya yakni berkebun.
“Alhamdulillah ya Allah. Saya lega, lempeng sekali hari ini. Besok mungkin saya dan istri mau lihat kebun kami, sudah lama tidak berkunjung ke sana karena kesibukan,” ucap pria yang akrab disapa Bang Molen itu. (*)
Sumber: Dinas Kominfo