HEADLINEPERISTIWA

Nelayan Ditemukan Mengapung Tak Bernyawa

262
×

Nelayan Ditemukan Mengapung Tak Bernyawa

Sebarkan artikel ini
Proses evakuasi jasad Suruba di Belitung

BELITUNG – Seorang nelayan berusia 60 tahun bernama Suruba, ditemukan terapung dalam keadaan tidak bernyawa di perairan Pelabuhan Tanjung Rusa, Membalong, Kabupaten Belitung, Rabu ( 7/2/2024 ).

Pria tersebut ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan tewas setelah dikabarkan terjatuh dari perahunya sejak pergi mencari ikan pada Selasa ( 6/2 ) kemarin.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, dari keterangan pihak keluarga korban, Suruba pergi melaut menggunakan perahu sampan miliknya ke perairan Pelabuhan Tanjung Rusa.

Biasanya dia kembali ke rumah pada tengah malam di kisaran pukul 23.00 WIB. Tapi kali ini Suruba tidak pulang sampai pagi hari. Pihak keluarga pun segera melakukan pencarian.

“Kemudian pada 7 Februari 2024, pukul 08.00 WIB perahu korban ditemukan oleh keluarganya dalam posisi lego jangkar dengan jarak 3 NM dari Pelabuhan Ranjung Rusa, namun korban tidak ditemukan berada di atas perahu,” jelas I Made dalam keterangan tertulisnya, Rabu ( 7/2 ).

Pihak keluarga berupaya mencari di sekitar perahu namun tidak membuahkan hasil. Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.

“Kita memberangkatkan satu Tim Rescue Unit Siaga SAR Tanjungpandan menuju lokasi kejadian pada koordinat 3°10’32.59″S 107°51’4.86″E yang berada di perairan Pelabuhan Tanjung Rusa,” kata I Made.

Guna memudahkan pencarian, Tim SAR Gabungan yang tergabung dari Tim Rescue Unit Siaga SAR Tanjungpandan, Dirpolairud Polda Babel dan nelayan bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas.

Kemudian pada pukul 11.47 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan tubuh Suruba terapung di permukaan air dalam keadaan sudah meninggal dunia.

“Jarak korban ditemukan dari Pelabuhan Tanjung Rusa ke titik lokasi sekitar 4 NM. Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka,” kata I Made.

“Tentunya kami tidak henti menghimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di perairan, terutama bagi nelayan agar senantiasa menggunakan alat pelindung diri atau APD,” imbau I Made.

“Terimakasih kepada unsur yang terlibat dalam proses upaya pencarian terhadap korban yang dinyatakan terjatuh dari perahu tersebut,” tutupnya. ( SK )

Sumber: cmnnews.id