BANGKA – Bukan hanya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, Operasi Patuh Menumbing 2024 juga untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor.
Demikian diungkapkan Kapolres Bangka melalui KBO Satlanntas Polres Bangka, Ipda Raya Hutajulu, usai menggelar Operasi Patuh Menumbing 2024 di depan Sekolah YPK Air Kenanga Sungailiat, Jumat (26/7) pagi.
Operasi gabungan kali ini langsung digelar sidang di tempat. Nampak hadir unsur dari Pengadilan Negeri Sungailiat, penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Sungailiat, Bakuda Provinsi Babel, Samsat, BRI, Jasa Raharjda, dan Polisi Militer TNI Angkatan Darat.
“Tadi kita juga ada pembagian bendera bagi pengendara yang pajak kendaraannya lunas. Kalau kendaraan yang pajaknya mati kami arahkan ke Samsat untuk bayar pajak,” ungkap dia.
“Jadi Operasi Patuh Menumbing bukan hanya untuk menekan angka laka lantas saja, tapi juga untuk menambah income pendapaan daerah melalui pembayaran pajak kendaraan bermotor,” imbuh dia.
Ipda Raya Hutajulu mengatakan, setidaknya 37 pengendara ditilang dan 25 lainnya diberikan teguran. Puluhan SIM dan STNK juga turut diamankan sebagai barang bukti.
Dia mengimbau agar masyarakat selalu mematuhi peraturan berlalu lintas saat berkendara, melengkapi surat-surat kendaraan serta menggunakan seat belt bagi pengendara mobil.
“Taat peraturan berlalu lintas itu bukan hanya saat ada operasi lalu lintas saja. Walaupun tidak ada operasi atau razia, diharapkan masyarakat tetap sadar dan patuhi aturan berlalu lintas dan berkendara di jalan,” demikian Ipda Raya Hutajulu. (Romlan)
