HEADLINEPOST DPRD

Optimalkan Distribusi Dan Ketersediaan Pangan

59
×

Optimalkan Distribusi Dan Ketersediaan Pangan

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Beliadi, mendatangi Badan Pangan Nasional, Jum’at (01/03/2024)..

Kedatangan Beliadi guna memastikan ketersedian juga kestabilan pasokan dan harga beras di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Beliadi mengungkapkan, karena Babel merupakan provinsi kepulauan, kebutuhan beras sangat bergantung dengan pasokan dari luar daerah.

Sehingga bila ada kendala dalam proses pendistribusian, tentu akan berpengaruh pada harga di pasaran, terutama di Pulau Belitung yang memerlukan 2 kali transportasi dari Pulau Sumatera, karena harus melalui Pulau Bangka terlebih dahulu.

“Saat ini produksi beras Babel hanya dapat memenuhi 12% kebutuhan masyarakat, sehingga sisanya Babel sangat-sangat bergantung pasokan dari luar daerah, terutama dari Sumatera dan Jawa,” ungkap dia.

Lebih lanjut Beliadi mengatakan, kenaikan harga beras terkait ketersedian stok juga menjadi perhatian, terutama untuk menyambut bulan suci ramadhan dan Idul Fitri 2024 dalam waktu dekat.

“Sebentar lagi kita akan menyambut bulan Ramadhan, tentu ketersedian stok beras menjadi sangat penting bagi kita semua,” tambahnya.

Menanggapi informasi tersebut, Analis Ketahanan Pangan Madya Badan Pangan Nasional, Dwi Sartika, mengatakan ketersedian stok beras untuk Babel di gudang stok Bulog Kanwil Sumsel dan Babel per 29 Februari mencapai 20.786 ton, yang dapat untuk memenuhi kebutuhan pangan hingga beberapa bulan ke depan sambil menunggu panen raya di bulan April-Mei mendatang.

“Berdasarkan data dari Pemprov Babel, cadangan beras Babel pada minggu ke-4 Februari 2024 sebesar 64,02 ton. Artinya ketersediaan beras Babel masih sangat baik, juga di Babel terdapat 35 lumbung pangan masyarakat yang dapat membantu memperkuat ketahanan pangan,” beber dia. (*)

Sumber: Publikasi Setwan