HEADLINEKAMTIBMAS

Operasi Keselamatan Menumbing Digelar Selama 14 Hari

211
×

Operasi Keselamatan Menumbing Digelar Selama 14 Hari

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Wakapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol Sugeng Suprijanto memimpin apel pergelaran pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Menumbing Dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan Tahun 2024 Polda Bangka Belitung, Sabtu (2/3/24) pagi.

Dalam apel gelar pasukan tersebut Wakapolda menyematkan pita dan pin keselamatan sebagai dimulainya operasi yang berlangsung selama 14 hari kedepan.

Wakapolda dalam sambutannya mengatakan Operasi Keselamatan Menumbing dan Aksi Keselamatan Jalan tahun 2024 berlangsung selama 14 hari dari tanggal 4 sampai dengan 17 maret 2024.

Apel gelar pasukan ini, katanya dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi menyambut bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri tahun 1445 hijriyah.

“Ini juga sekaligus untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya,” kata Wakapolda.

Selain itu, Wakapolda juga menerangkan jumlah pelanggaran lalu lintas berupa tilang tahun 2022 terdapat 28.152 kasus dan pada tahun 2023 terdapat 25.674 kasus atau ada penurunan trend.

Sementara, jumlah laka lantas tahun 2022 sejumlah 359 kejadian dan pada tahun 2023 sejumlah 449 kejadian atau ada kenaikan trend.

“Untuk korban meninggal dunia tahun 2022 sejumlah 176 orang dan pada tahun 2023 sejumlah 186 orang atau ada kenaikan trend,”terangnya.

Dari data tersebut, lanjut Sugeng, dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas, Polri wajib melakukan berbagai upaya.

Polri diberi tugas untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

“Jadi diharapkan jajaran Direktorat lalu lintas mampu mempersiapkan langkah–langkah antisipasi agar dapat merubah mindset masyarakat menjadi sadar dan taat aturan lalu lintas,” lanjut dia.

Lebih lanjut, disebutkan Sugeng, Operasi ini merupakan operasi kewilayahan yang sejalan dengan program prioritas Kapolri.

Sehingga, Operasi ini diprioritaskan pada kegiatan dikmas lantas dan mengedukasi masyarakat agar mengetahui pentingnya keselamatan serta taat dan patuh terhadap aturan berlalu lintas dijalan.

“Harapan kita operasi ini berjalan dengan lancar, sehingga sasaran operasi bisa sesuai dan masyarakat bisa memahami arti keselamatan,” pungkas dia.

Dalam apel gelar pasukan tersebut, turut dihadiri oleh sejumlah Forkopimda dan seluruh Pejabat Utama Polda serta unsur instansi terkait. (*)

Sumber: Bid Humas

READ  Klinik Apung Polairud Didatangi Warga Pesisir