BANGKA SELATAN – Menindaklanjuti laporan masyakarat dan juga beberapa kabar yang viral di media sosial, terkait dengan kemunculan buaya muara di perairan laut Toboali. Tim gabungan di bantu warga langsung berupaya menangkap buaya tersebut.
Sayangnya, penangkapan buaya yang dilakukan oleh TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bangka Selatan, Senin (27/12/21) hingga sore belum berhasil. Hewan reptil ini masih berkeliaran bebas.
Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Kabupaten Bangka Selatan, Wardi mengatakan, kemunculan buaya disekitar Pantai Toboali yang menggemparkan warga Negeri Beribu Pesona hingga kini belum berhasil ditangkap.
Wardi menjelaskan bahwa penangkapan buaya yang diperkirakan ukuran empat meter itu menggunakan itik yang diberi mata pancing.
Menurut dia, keberadaan buaya ditakutkan akan membahayakan jiwa warga sekitar. Apalagi, selama ini anak-anak menjadikan pinggiran pantai sebagai tempat bermain.
“Kami sudah coba pakai pancing dengan umpan serati (itik), tapi lepas, kami terus melakukan koordinasi denggan TNI melakukan upaya lanjutan agar buaya tidak membahayakan warga, “ jelasnya kepada Inpost melalui via seluler.
Wardi juga mengingatkan agar warga yang ingin berwisata di sekitar pantai Toboali untuk berhati-hati. Karena penampakan beberapa buaya muara itu sudah sering terlihat.
“Mohon maaf sebelumnya. Imbauan buat seluruh warga yang sering rekreasi ke pantai agar selalu berhati-hati, apalagi jika berenang di pantai karena sudah sering buaya berkeliaran jadi tolong hati-hati dan waspada,” pungkasnya. (Yusuf)
