BANGKA — Tim Pengawasan Keselamatan, Keamanan Wilayah Laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar patroli di perairan Teluk Kelabat. Hal itu dilakukan untuk memberantas aktivitas tambang timah ilegal di daerah tersebut.
“Tujuan kami melaksanakan operasi ini agar mereka yang menambang sesuai dengan aturan. Termasuk dari sisi lingkungan, karena akibat aktivitas ilegal ini mengganggu ekosistem laut,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Babel Asban Aris selaku Koordinator tim, seusai melaksanakan apel gabungan, Jumat pagi (22/7/2022).
Oleh karenanya, dalam patroli tahap pertama kali ini pihaknya akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelaku tambang di wilayah Teluk Kelabat, khususnya diluar IUP PT. Timah Tbk, agar dalam melakukan aktivitas penambangan harus dilakukan dengan legalitas yang jelas.
“Kemudian, tim tersebut langsung memberikan imbauan agar menghentikan aktivitas ponton baik selam maupun tower. Kami juga mengimbau agar mereka tidak lagi melaksanakan aktivitasnya, hingga perizinanannya legal,” bebernya.
Dari hasil pengecekan di lapangan dengan menggunakan kapal KN Damaru P.214 milik Kementerian Perhubungan, tim patroli menemukan ada puluhan ponton di wilayah tersebut yang ditengarai masih melakukan penambangan tanpa izin.
Untuk itu, tim gabungan menerjunkan Sea Rider untuk mensosialisasikan dan mengedukasi para penambang ilegal, mulai dari aspek perizinan, hingga kerusakan lingkungan yang ditimbulkan.
Ke depan, pihaknya juga akan rutin melakukan patroli sejenis, dengan harapan agar para penambang dalam melakukan aktivitasnya dapat dilakukan secara legal. (*)
Sumber : Dinas Kominfo