BANGKA TENGAHHEADLINE

Bangka Tengah Kembali Raih Penghargaan Bergengsi

105
×

Bangka Tengah Kembali Raih Penghargaan Bergengsi

Sebarkan artikel ini

BOGOR — Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, kembali mengangkat trofi penghargaan bergengsi dari pemerintah pusat. Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2022 Kategori NINDYA, diterima langsung oleh Algafry Rahman di Hotel Novotel Golf Resort and Convetion Center, Kabupaten Bogor, Jumat (22/07/2022) malam.

Kali ini penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2022 diberikan secara langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau yang lebih dikenal Bintang Puspitayoga.

Kabupaten/Kota Layak Anak sendiri menjadi indikator penilaian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dalam menilai inisiatif pemerintah kabupaten/kota untuk lebih responsif terhadap kepentingan anak baik dalam kebijakan, program dan kegiatan pembangunan serta kemitraan dengan lembaga non pemerintah di bidang pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.

Penghargaan-penghargaan ini menjadi bukti kongkrit tangan dingin Algafry Rahman dalam meramu tata kelola pemerintahan di Bangka Tengah.

“Alhamdulilah, pada bulan ini kita mendapat 2 penghargaan besar dari pemerintah pusat. Pertama dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan yang saya terima hari Rabu (20/7) kemarin. Dan hari ini, Jumat (22/7) menerima penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” ungkapnya.

“Ini hasil kerja keras dan sinergi diantara Organisasi Perangkat Daerah, dan sudah selayaknya saya dedikasikan untuk seluruh masyarakat Bangka Tengah sebagai indikator penting dalam penilaian penghargaan ini, sekaligus untuk mewujudkan komitmen Bangka Tengah dalam Pemenuhan Hak Anak,” imbuhnya.

Penghargaan ini menjadi sangat berarti bagi Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, karena nominasi dan kategori NINDYA hanya diberikan kepada 66 daerah di Indonesia. Sebuah kebanggaan, mengingat satu-satunya kabupaten/kota yang memperoleh penghargaan ini di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Secara berturut-turut dari tahun 2015 hingga 2022, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah tidak pernah absen dalam penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Setiap tahun kategori dan peringkat yang diperoleh mengalami peningkatan.

“Ya, betul. Tahun ini nominasi KLA kita (Bangka Tengah-red) naik kelas. Ini menjadi bukti bahwa kita terus melakukan perubahan dan tetap konsisten. Sekaligus ini menjadi fakta bahwa di Bangka Tengah konsisten dalam merealisasikan konsep kepemimpinan berkelanjutan,” bebernya.

Malam penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak, se-Indonesia hanya 83 Kabupaten/Kota yang diundang langsung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Kabupaten Bangka Tengah berada pada urutan ke-18, dari 66 Kabupaten se-Indonesia yang memperoleh kategori NINDYA.

Terpisah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangka Tengah, Dede Lina Lindayanti mengatakan, perjalanan pelaksanaan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Bangka Tengah dalam Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan khusus Anak, tentunya didukung oleh seluruh elemen.

Mulai dari eksekutif, legislatif, yudikatif, anak, masyarakat, dunia usaha juga media, semuanya berkomitmen, bersinergi dan berkolaborasi untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Bangka Tengah sebagai Kabupaten Layak Anak.

“Penghargaan ini adalah untuk yang ke-6 kalinya mulai dari tahun 2015 dikategori PRATAMA, 2017 dikategori PRATAMA, 2018 dikategori MADYA, 2019 dikategori MADYA, 2021 dikategori MADYA dan tahun 2022 naik peringkat menjadi kategori NINDYA,” ucap Dede bangga.

Menurutnya, pencapaian ini tidak serta merta menjadi euforia semata, namun dengan penghargaan ini memotivasi Kabupaten Bangka Tengah untuk membuat inovasi, kebijakan, regulasi, anggaran, serta penguatan kelembagaan dan peningkatan Sumber Daya Manusia.

Tak lupa, pengaktifan masyarakat mulai dari RT, RW, desa/kelurahan, kecamatan serta kabupaten untuk pengarusutamaan hak anak sesuai dengan 24 indikator KLA dengan 5 klaster dan 1 penguatan kelembagaan.

Dikatakan Dede, semua ditujukan untuk perlindungan khusus anak dan pemenuhan hak anak secara optimal serta melindungi anak dari segala aspek untuk terwujudnya anak Bangka Tengah semakin unggul dan berkualitas karena anak adalah aset yang harus dilindungi bersama sama.

“Mari bersama lindungi anak. Semua anak adalah anak kita. Anak terlindungi Indonesia maju. SALAM BERLIAN (Bersama Lindungi Anak),” ajak Dede. (*)


Sumber : Diskominfosta Bangka Tengah

READ  Bangka Tengah Kini Punya 22 Desa Mandiri