BANGKA BARAT – Diduga tidak bisa berenang, seorang pekerja tambang inkonvensional apung atau TI Apung dikabarkan hilang terseret arus di perairan laut Teluk Kelabat, Desa Bakit, Rabu (30/8).
Informasi yang beredar, kejadian tersebut pada sore hari. Korban yang belum diketahui identitasnya itu, diduga jatuh dari ponton TI Apung saat sedang bekerja menambang timah.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Bangka Barat melalui Kasat Polairud, Iptu Sugianto, tidak membantah kabar itu.
Dia mengatakan, Polairud Polres Bangka Barat dibantu warga masih berupaya melakukan pencairan di sekitar perairan Teluk Kelabat.
“Kita dari sore hari sudah menerima laporan, sehingga langsung menuju ke tempat kejadian dan langsung melakukan pencarian. Hingga kini korban belum ditemukan,” kata Sugianto. (Astrian)