PANGKALPINANG — Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, mengajak para kader Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi wadah perekat pemersatu antara pemuda-pemudi di Bumi Serumpun Sebalai.
“Saya berharap pemuda-pemudi ini menjadi perekat, jangan sampai terbawa arus, sehingga malah menjadi bagian yang memecah belah bangsa kita sendiri,” ungkap Ridwan saat memberikan sambutan dalam kegiatan Kumpul Pemuda se-Babel Tahun 2022 di Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (27/10/2022).
Menurut Ridwan, perbedaan merupakan sesuatu kekayaan. Artinya, segala perbedaan bukan justru dijadikan sebagai sumber konflik, melainkan sebisa mungkin menjadi tolak kekuatan untuk membangun kehidupan yang harmonis, damai dan penuh toleransi.
“Itulah yang menjadi modal pembangunan di Babel, yakni kohesi sosialnya. Saya selalu membanggakan ke banyak kalangan, bahwa tidak ada isu SARA di sini, kami semua bersatu menjadi satu keluarga,” kata dia.
Wujudkan Indonesia Emas 2045
Disamping itu, Ia mendorong para pemuda-pemudi Babel untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitasnya untuk bisa mencapai visi Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia memiliki keunggulan dari negara lain berupa bonus demografi, yaitu ketika komposisi usia produktif lebih banyak dari pada non produktif.
Karena baginya, pertarungan dimasa mendatang adalah pertarungan kualitas Sumber Daya Manusia, sehingga SDM yang unggul akan sangat mendukung kemajuan Indonesia ke depan.
“Jadi saya berharap dalam berorganisasi jangan hanya untuk kumpul-kumpul semata, namun digunakan juga untuk mengasah kemampuan diri sehingga menjadi SDM yang unggul serta berdaya saing,” tuturnya.
Ridwan menyadari akan potensi besar kualitas SDM di Babel dan hal itu menjadi perhatian utama di masa kepemimpinannnya. Setelah dilantik, dirinyapun langsung mengundang Lembaga Pengelola Dana Pendidikan untuk memfasilitasi beasiswa di dalam maupun luar negeri bagi generasi muda Babel.
Langkah ini dilakukan Ridwan, agar SDM Babel bisa menjadi orang-orang hebat untuk membangun Indonesia dan memiliki daya saing global.
“Saya berusaha keras agar generasi muda di Babel bisa belajar seluas-luasnya, selain itu saya juga memiliki harapan agar mereka memiliki kemampuan lebih dibidang olahraga dan itu menjadi concern saya,” pungkasnya. (*)
Sumber: Dinas Kominfo