BANGKA BARAT – Seorang penambang bernama Sanen ( 42 ), warga Dusun Bukit Lintang, Desa Puput, tewas tertimpa batu saat sedang menyelam mencari bijih timah, di perairan Penganak, Desa Airgantang, Kecamatan Parittiga, Rabu (3/1/2024) kemarin.
Peristiwa nahas yang menimpa Sanen itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di kolong lokasi tambang. Jenazahnya dievakuasi anggota Polsek Jebus, rekan kerja korban serta dibantu masyarakat setempat dan dibawa ke rumah duka.
Menurut Topo, seorang warga setempat, lokasi tambang yang digarap penambang itu sebenarnya masih berada di daratan, tapi memang di pinggir laut.
“Jadi dia ini ( Sanen ) informasinya tertimpa batu, tambang itu punya dia sendiri,” imbuh Topo, Kamis (4/1 ).
Menurut dia Sanen bekerja sebagai penyelam ponton di tambang inkonvensional bersama dua orang temannya, Nur Rahman (43) warga Dusun Perumnas Desa Sekarbiru dan Ujang Rohendi (52) warga Dusun Penganak, Desa Airgantang.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Jebus Kompol Albert Daniel Hamonangan Tampubolon mengatakan, penyebab Sanen tewas diduga karena tertimpa batu cukup besar sehingga pria tersebut tenggelam dan meregang nyawa.
“Benar tadi sore ada laka tambang. Korban sudah dievakuasi anggota Polsek Jebus dan Satpolair Polres dan diserahkan kepada pihak keluarganya,” kata Albert, Kamis ( 4/1/2024 ).
Albert menambahkan, kasus tersebut masih akan diselidiki dan didalami pihaknya. Dia berjanji akan memberikan informasi selanjutnya kepada awak media.
“Nanti saksi – saksi akan kita mintai keterangan. Untuk sementara kasusnya masih dalam proses penyelidikan nanti kami akan mengabari hasil penyelidikannya,” tutup dia. ( SK )
Sumber: portaldutaradio.com